TORONTO, KOMPAS.com – Perusahaan perusahaan transportasi antariksa asal Amerika Serikat (AS) SpaceX akan meluncurkan satelit ke Bulan tahun depan.
Yang membedakan misi ini dengan misi-misi antariksa lain adalah, proyek tersebut bakal didanai sepenuhnya dengan Dogecoin.
Dogecoin merupakan salah satu aset kripto yang belakangan gencar dikampanyekan oleh pendiri SpaceX, Elon Musk.
Kabar pendanaan misi ke Bulan dengan Dogecoin tersebut diumumkan oleh perusahaan asal Kanada Geometric Energy Corporation pada Minggu (9/5/2021).
Melansir AFP, Geometric Energy Corporation merupakan perusahaan yang akan memimpin misi ke Bulan tersebut.
Tak hanya didanai oleh Dogecoin, satelit yang akan dikirim ke Bulan bahkan dinamakan DOGE-1.
Geometric Energy Corporation mengatakan, satelit itu rencananya diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada kuartal pertama 2022.
Satelit dengan berat 40 kilogram tersebut bertujuan untuk mendapatkan "kecerdasan spasial" bulan dari sensor dan kamera di dalamnya.
Geometric Energy Corporation mengatakan, misi DOGE-1 ke Bulan akan menjadi misi antariksa komersial pertama di dunia yang didanai sepenuhnya oleh Dogecoin.
Kendati demikian, Geometric Energy Corporation tidak merinci seberapa besar biaya yang akan dibutuhkan untuk proyek tersebut.
"Kami sangat senang meluncurkan DOGE-1 ke Bulan!" kata Wakil Presiden Penjualan Komersial SpaceX Tom Ochinero.
"Misi ini akan mendemonstrasikan penerapan aset kripto di luar orbit Bumi dan menetapkan dasar untuk perdagangan antarplanet,” imbuh Ochinero.
Pengumuman dikeluarkan selang sehari setelah Musk menjadi pembawa acara Saturday Night Live (SNL).
Dalam acara tersebut, dia memuji Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai lelucon tetapi dilegitimasi melalui twitnya.
Musk, yang juga merupakan CEO Tesla, menggambarkan Dogecoin dalam SNL sebagai "kendaraan” yang akan mengambil alih dunia.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/10/074731270/pertama-di-dunia-spacex-kirim-satelit-ke-bulan-didanai-dogecoin