Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu yang Melahirkan 9 Bayi Sekaligus Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah

Halma Cisse harus berjuang menanggung beban 38 kilogram kesembilan bayinya maupun cairan ketuban sebelum bersalin.

Selama operasi caesar, tim medis berjuang menyelamatkan nyawa Halma setelah dia mengalami pendarahan di arteri rahim.

Sebanyak 18 perawat langsung memasukkan sembilan bayi Halma ke inkubator, sementara radiolog berusaha menghentikan pendarahannya.

Anak-anak yang lahir dalam keadana prematur itu harus tetap ditangani spesialis selama 12 pekan sebelum mereka bisa bernapas tanpa bantuan ventilator.

Ibu berusia 26 tahun itu disebut sempat diterbangkan ke Maroko untuk mendapatkan perawatan spesialis, sebelum melahirkan di bulan ketujuh kehamilannya.

Dokter menyatakan, kini fokus mereka adalah berusaha memperjuangkan hidup sembilan bayi perempuan muda itu.

"Mereka belum punya sistem pencernaan yang bisa menyerap makanan," kata Youssef Alaoui, direktur di Klinik Ain Borja kepada The Times.

Dr Alaoui menyatakan jika sampai terkena infeksi sekecil apa pun, anak itu bisa tewas dalam hitungan jam.

Suami Halma, Kader Arby menyatakan kesembilan anak itu merupakan "hadiah dari Tuhan", dilansir Daily Mirror Sabtu (8/5/2021).

Tentara berusia 35 tahun itu kepada Daily Mail menuturkan, dia tidak sabar segera bertemu anak-anaknya.

Arby mengatakan, dia terus berkontak dengan istrinya sembari berada di rumahnya untuk menjaga dua putrinya, yang berumur 2 tahun dan 5 bulan.

"Bepergian selama pandemi (virus corona) adalah sesuatu yang sulit. Namun kami akan mencobanya pekan depan," ujar dia.

Meski begitu, dia mengaku bahagia karena istrinya bisa bersalin sembilan anak sekaligus. "Kami akan terus bersyukur kepada Tuhan."

Presiden Mali Bah Ndaw merupakan salah satu tokoh yang memberikan ucapan langsung melalui telepon kepada Arby.

Saat ditanya apakah dia sudah mempersiapkan nama untuk lima putri dan empat putra, dia langsung tertawa. "Kita lihat nanti."

Awalnya, dokter mengira Halma hanya mengandung tujuh bayi, yang langsung menarik perhatian publik senegara.

Presiden Ndaw memerintahkan agar Halma dipindahkan ke Maroko pada Maret guna memperoleh penanganan lanjutan.

Dia kemudian melahirkan sembilan bayi, dua di antaranya lolos dari pemeriksaan USG, setelah lima hari di Klinik Ain Borja, Casablanca.

Sebanyak 10 dokter dan 25 paramedis membantu persalinan. Dokter Alaoui menyebut kasus yang mereka tangani sangat langka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/09/113809170/ibu-yang-melahirkan-9-bayi-sekaligus-sempat-hampir-mati-karena-kehabisan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke