Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krisis Mereda, Raja Jordania dan Pangeran Hamzah Ziarah Bersama

Berdasarkan cuitan Dewan Kerajaan Hashemite di Twitter, Raja Abdullah bersama Pangeran Hamzah dan anggota keluarga kerajaan lainnya terlihat mengunjungi makam almarhum Raja Talal.

Semuanya tampak membaca ayat-ayat suci Alquran di samping makam kakek mereka.

Kebersamaan Raja Abdullah II dan Pangeran Hamzah di depan umum didemonstrasikan saat Jordania berupaya meredakan krisis politik yang mengguncang kerajaan.

Keretakan hubungan anggota kerajaan

Pemerintah Jordania menuduh Hamzah terlibat dalam komplotan yang diduga akan "mengacaukan keamanan kerajaan." Akibat tuduhan itu, sedikitnya 16 orang dilaporkan telah ditangkap.

Sebelumnya, Pangeran Hamzah menyuarakan kritik dan mengatakan bahwa dia menjadi tahanan rumah dalam sebuah video yang disebarkan sehari sebelum pemerintah mengumumkan tuduhan makar.


Dalam rekaman audio yang bocor, Hamzah mengaku diancam oleh petugas keamanan kerajaan. Namun, belum lama ini istana mengisyaratkan bahwa saat ini situasi sudah terkendali.

Dampak tuduhan makar

Hamzah adalah sosok yang populer di kalangan masyarakat Jordania. Dia diharapkan mampu menggantikan Abdullah II sebagai raja berikutnya. Tetapi raja mencabut gelar putra mahkota pada tahun 2004 dan diberikan kepada Pangeran Hussein.

Pada hari Senin (12/4/2021), dewan kerajaan mengumumkan bahwa Pangeran Hamzah telah menandatangani surat yang menyatakan bahwa dia selamanya akan tetap setia dan loyal kepada raja.

Sehari berselang, Raja Abdullah II mengatakan Hamzah kini berada di istana kerajaan dan dalam "perawatan".

Amerika Serikat dan sekutu lainnya menyuarakan dukungan untuk raja Abdullah II, yang telah mempertahankan reputasi Jordania sebagai negara yang stabil di wilayah Timur Tengah yang tak ada habisnya dilanda konflik.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/13/235410070/krisis-mereda-raja-jordania-dan-pangeran-hamzah-ziarah-bersama

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke