Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO: Wabah Covid-19 Masih Jauh dari Selesai

Namun menurut Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus, pandemi ini bisa dikendalikan jika protokol kesehatan ditegakkan.

"Kami ingin masyarakat, ekonomi dibuka lagi, dengan perdagangan dan perjalanan juga dilanjutkan," jelas Tedros.

Meski begitu, menurutnya, Unit Perawatan Intensif (ICU) di sejumlah negara sudah penuh dengan korban terus berjatuhan.

"Wabah Covid-19 ini masih jauh dari selesai. Meski begitu, kita punya banyak alasan untuk optimistis," kata dia.

Tedros menerangkan, di antaranya adalah jumlah kasus dan korban meninggal yang menurun dalam dua bulan pertama.

Kepala WHO sejak 2017 itu menuturkan, penurunan itu menunjukkan virus corona dan variannya bisa ditangani.

Menurut Tedros, adanya penularan disebabkan kebingungan, rasa puas diri, dan inkonsistensi penerapan kebijakan kesehatan di publik.

Saat ini, India menggeser Brasil sebagai negara dengan kasus corona tertinggi kedua dunia setelah AS.

Di tengah upaya meredam gelombang kedua, mereka berusaha memberikan 105 juta dosis vaksin ke 1,4 miliar penduduknya.

Ketua tim WHO untuk corona, Maria van Kerkhove, berujar wabah tersebut tumbuh secara eksponensial.

Dia menjabarkan terdapat kenaikan 9 persen kasus pada pekan lalu, grafik meningkat selama tujuh pekan beruntun, dan 5 persen kenaikan kasus kematian.

Dilansir Reuters via Channel News Asia Senin (12/4/2021), Tedros menyoroti ada negara yang restorannya sudah penuh.

Kemudian pasarnya dibuka dengan pelanggan kurang memperhatikan protokol. Padahal, penularan di sana relatif tinggi.

"Beberapa orang mengambil pendekatan selama mereka masih muda, maka tak masalah mereka terinfeksi Covid-19," keluhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/13/111854370/who-wabah-covid-19-masih-jauh-dari-selesai

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke