Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Biden sampai Bernie Sanders, Ini Tanggapan Mereka soal Lolosnya Trump dari Pemakzulan

Trump lolos dari pemakzulan setelah Senat AS gagal mencapai 2/3 dukungan. Sebanyak 57 senator menyatakan bahwa presiden AS ke-45 itu bersalah karena menyulut kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.

Jumlah itu termasuk 7 orang senator asal Partai Republik yang memutuskan mendukung dakwaan tersebut.

Ketujuh orang itu di antaranya Richard Burr dari Carolina Utara, Bill Cassidy dari Louisiana, Susan Collins dari Maine, Lisa Murkowski dari Alaska, Mitt Romney dari Utah, Ben Sasse dari Nebraska dan Pat Toomey dari Pennsylvania.

57 suara itu tidak berhasil mendakwa Trump karena dibutuhkan 67 suara agar pemakzulan sukses.

Padahal, jika Trump berhasil dimakzulkan, Senat AS akan melarangnya mencalonkan diri pada 2024 sebagai presiden.

Pemimpin minoritas senat dari Republik, Mitch McConnell termasuk yang menolak memakzulkan Donald Trump.

Menurutnya, memakzulkan mantan presiden yang berusia 74 tahun itu setelah meninggalkan jabatannya adalah tindakan inkonstitusional.

Meski begitu, McConnell menegaskan bahwa Trump tetap bertanggung jawab atas kerusuhan di Gedung Capitol dengan menyebut insiden itu sebuah kelalaian yang memalukan.

Dilansir dari BBC, Presiden AS Joe Biden mengatakan pembebasan Trump yang telah menimbulkan kekerasan massa adalah pengingat bahwa "demokrasi itu rapuh".

Lebih lengkapnya, Biden mengatakan bahwa hal itu merupakan babak menyedihkan dalam sejarah AS.

"Merupakan babak menyedihkan dalam sejarah kita, hal ini mengingatkan bahwa demokrasi itu rapuh. Bahwa demokrasi itu harus selalu dipertahankan. Bahwa kita harus selalu waspada. Bahwa kekerasan dan ekstremisme tidak memiliki tempat di Amerika. Dan bahwa masing-masing dari kita punya peran dan tanggung jawab sebagai orang Amerika terutama sebagai pemimpin untuk membela kebenaran dan mengalahkan kebohongan."

Beberapa tokoh publik dan politisi lain juga mengomentari bebasnya Donald Trump dari pemakzulan kedua.

Bernie Sanders, Senator AS asal Vermont yang juga pernah menjadi kandidat presiden 2020 mengatakan melalui Twitter-nya, "Sungguh menyedihkan dan berbahaya bahwa hanya 7 Republikan yang memilih untuk menghukum seorang presiden yang mempromosikan kebohongan besar, teori konspirasi dan kekerasan, dan secara agresif mencoba menghancurkan demokrasi Amerika."

Sementara diwartakan ABC, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR AS) Nancy Pelosi menyatakan keprihatinannya terhadap Senator  McConnell yang menutup Senat sehingga Senat AS tidak bisa menerima pasal pemakzulan.

Pelosi mengatakan, McConnell tidak mendukung dakwaan terhadap Trump dan menganggap para Republikan sebagai pengecut yang tampaknya tidak punya pilihan lain karena takut kehilangan pekerjaan mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/15/093206570/dari-biden-sampai-bernie-sanders-ini-tanggapan-mereka-soal-lolosnya-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke