Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

126 Jenazah Perang Napoleon Dikubur Ulang Setelah 200 Tahun Tewas

Momen langka persatuan kedua negara ini akan dihelat dengan upacara di dekat kota Smolensk.

Sebanyak 126 orang yang tewas dalam salah satu pertempuran terbesar Rusia melawan Napoleon, akan dikubur ulang.

Kantor berita AFP mewartakan, penguburan ulang dilakukan saat Perancis menandai peringatan 2 abad kematian sang pemimpin militer tahun ini.

Keturunan para pemimpin militer Rusia dan Perancis abad ke-19 serta puluhan penerus akan menghadiri pemakaman di Vyazma, kota yang berjarak lebih dari 200 km barat Moskwa.

Tulang belulang dari 120 tentara, tiga wanita, dam tiga remaja ditemukan di kuburan massal oleh arkeolog dari kedua negara pada 2019.

Penggalian itu dipimpin Pierre Malinowski, kepala Foundation for the Development of Russian-French Historic Initiatives.


Ketiga wanita tersebut diyakini adalah vivandieres yang memberikan pertolongan pertama dan menjaga kantin tentara Perancis, sementara tiga remaja dipercaya sebagai penabuh drum.

Semuanya diperkirakan gugur dalam Pertempuran Vyazma pada 3 Noveber 1812, di awal mundurnya tentara Perancis dari Moskwa, dan sebelum penyeberangan Sungai Berezina yang berujung tragis.

Upacara yang berlangsung lengkap dengan penghormatan senjata, akan menandai momen persatuan langka antara Rusia dan Eropa.

Hubungan kedua kubu belakangan ini memanas, terutama atas tindakan keras Kremlin terhadap oposisi politik.

Yulia Khitrovo, keturunan marsekal lapangan Rusia Mikhail Kutuzov yang dianggap sebagai pahlawan nasional karena memukul mundur pasukan Napoleon, mengatakan bahwa kematian membuat mereka setara, mereka semua ada di satu permakaman sekarang.

Kemudian Pangeran Joachim Murat keturunan salah satu marshal paling terkenal di pasukan Napoleon, menyebut upacara ini sebagai simbol saling menghormati antara pihak-pihak yang pernah bertikai.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/13/152029770/126-jenazah-perang-napoleon-dikubur-ulang-setelah-200-tahun-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke