Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyerbuan Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Serang Trump

Penyerbuan Capitol Hill atau penyerbuan Gedung Capitol ini membuat anggota parlemen harus mengamankan diri, dan seorang pedemo wanita tewas ditembak.

Massa yang mendukung Trump menentang sertifikasi Joe Biden yang sedang berlangsung di Kongres, guna mengonfirmasi kemenangannya di pilpres AS.

George W Bush menyebut Trump yang merupakan sesama anggota Partai Republik telah mengobarkan pemberontakan, dan menyamakan situasi ini dengan "Banana Republic".

"Saya syok dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu dan kurangnya rasa hormat yang ditujukan hari ini untuk institusi kami, tradisi kami, dan penegakan hukum mati," kata Bush dikutip dari AFP.

Barack Obama juga menyalahkan Partai Republik dan Trump, yang bohong besar tentang hasil pemilu AS meski salah.

Presiden AS 2009-2017 itu menyebut penyerbuan Capitol Hill adalah aib besar bagi bangsa Amerika.


"Tapi kita bercanda kalau melihatnya sebagai kejutan besar," ujar Obama.

Ia juga menyebut kerusuhan Capitol Hill sebagai konsekuensi dari Trump dan para pendukungnya yang menolak hasil pilpres Amerika Serikat.

Kemudian Bill Clinton mengecam penyerbuan gedung Kongres AS tersebut sebagai serangan yang baru terjadi kali ini.

"Hari ini kita menghadapi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Capitol kita, Konstitusi kita, dan negara kita," kata presiden AS 1993-2001 itu.

"Api dikobarkan oleh Trump dan para pendukungnya, termasuk banyak orang di Kongres, untuk membatalkan hasil pemilu di mana dia kalah."

Kemudian Jimmy Carter (96) presiden ke-39 yang menjabat pada 1977-1981 mengatakan, dia kecewa dengan kerusuhan massa di Capitol yang dia sebut tragedi nasional.

"Kami bergabung dengan sesama rakyat dalam mendoakan resolusi damai, agar bangsa kita bisa sembuh dan menyelesaikan perpindahan kekuasaan seperti yang kita lakukan selama lebih dari 2 abad," ucap Carter.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/07/154727670/penyerbuan-capitol-hill-4-eks-presiden-as-kompak-serang-trump

Terkini Lainnya

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke