Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Pilpres AS: Joe Biden Tempel Ketat Trump di "Medan Tempur" Georgia

Berdasakan hasil penghitungan sementara, Biden kini hanya tertinggal 31.000 suara. Berbeda ketika dia tertinggal 372.000 suara 24 jam sebelumnya.

Tetapi, keberuntungan mantan wakil presiden era Barack Obama itu nyaris pupus di Arizona, salah satu negara bagian kunci di Sun Belt.

Di sana, pertarungan berlangsung sengit di mana politisi gaek berusia 77 tahun itu hanya unggul 79.000 suara dari Donald Trump.

Kini, keberuntungan Joe Biden dan Trump diuji di negara bagian terrisa. Mereka butuh 270 suara elektorat untuk melenggang ke Gedung Putih.

Sejauh ini berdasarkan data Associated Press yang ditampilkan di tracking Google, Biden mengumpulkan 264. Dia butuh enam lagi untuk menang.

Selain itu sebagaimana diberitakan Sky News Kamis (5/11/2020), Biden juga unggul dalam hal popular votes, di mana dia meraup 72,1 juta suara.

Sementara Trump merengkuh 214 electorat votes. Meski begitu untuk popular, dia mendapat 68,6 juta. Naik tiga juta dibandingkan 2016.

Meski pihak komisi Pilpres AS meminta agar semua pihak tenang, kubu petahana sudah mengumumkan bakal mengambil jalur hukum.

Bahkan, secara mengejutkan saat berpidato di Gedung Putih, presiden berusia 74 tahun itu mengumumkan dia menang meski penghitungan belum selesai.

Para "pengamat pemilu" merespons dengan marah di mana mereka bernyanyi dan menuntut agar diizinkan masuk ke ruang penghitungan.

Sementara massa yang tidak suka dengan Trump dilaporkan melakukan protes di lokasi seperti New York dan Negara Bagian Pennsylvania.

Pengacara petahana, Rudy Giuliani, melontarkan spekulasi liar tanpa bukti di mana dia menuding Biden melakukan kecurangan hingga 5.000 kali.

Biden sendiri di kediamannya di Delaware, meski tidak menyiratkannya secara gamblang, dia menuturkan sudah memimpin jauh dari pesaingnya tersebut.

"Kita sebagai rakyat tidak akan tinggal diam. Kita sebagai rakyat tidak akan dirundung lagi. Kita sebagai rakyat tak akan menyerah," tegasnya.

Meski menyuarakan keyakinan, mantan senator Delaware itu harus menelan kekecewaan karena mengalami kekalahan di "medan tempur" selain Georgia.

Dia gagal mendapatkan Florida dan Ohio, di mana berdasarkan jajak pendapat terakhir dia berpeluang merebut dua daerah itu.

Joe Biden juga gagal mendapatkan Texas, benteng Partai Republik yang sebelumnya diprediksi akan memberikan suaranya ke Biden.

Meski begitu berdasarkan survei dari Sky News/NBC, Biden masih memperoleh momentum dengan melenggang di wilayah Michigan dan Wisconsin.

Trump sendiri sudah menuding lawannya melakukan "kecurangan besar", dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung AS agar penghitungannya dihentikan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/05/161801070/hasil-pilpres-as-joe-biden-tempel-ketat-trump-di-medan-tempur-georgia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke