Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirawat Beberapa Jam di RS, 3 Yahudi Ortodoks Meninggal karena Covid-19

NEW YORK CITY, KOMPAS.com – Sebanyak tiga pemeluk Yahudi Ortodoks di New York City, Amerika Serikat (AS) meninggal karena Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit yang sama.

Ketiga pria tersebut awalnya dirawat di Maimonides Medical Center sebagaimana dilansir dari New York Post via Daily Mail, Sabtu (26/9/2020).

Mereka masing-masing tiba di rumah sakit tersebut di hari yang berbeda dalam sepekan karena menderita gejala virus corona yang parah.

Pihak rumah sakit mengatakan masing-masing pria itu "terlalu sakit untuk diselamatkan" dan meninggal sebelum mereka dapat dirawat dengan baik.

Mereka hanya sempat dirawat beberapa jam setelah tiba di rumah sakit hingga akhirnya tewas. Hingga berita ini ditulis, nama mereka belum dirilis ke publik.

Kematian tiga pria tersebut terjadi ketika sejumlah lingkungan New York City, yang merupakan rumah bagi komunitas besar Yahudi Ortodok, mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.

Menurut Departemen Kesehatan New York City, sebanyak enam lingkungan di New York City menyumbang sekitar 20 persen dari seluruh kasus Covid-19 baru-baru ini di seluruh kota tersebut.

Pada Kamis (24/9/2020), Departemen Kesehatan Kota New York mengancam akan menutup bisnis yang tidak penting di lingkungan itu paling cepat pekan depan jika jumlah infeksi virus corona tidak turun.

"Untuk pertama kalinya dalam periode pemulihan kota, mungkin ada pengurangan segera kegiatan jika kemajuan tidak dibuat pada Senin (28/9/2020) malam berikutnya," bunyi pernyataan dari Departemen Kesehatan New York City.

Wali Kota New York City, Bill de Blasio, juga menekankan peningkatan di lingkungan tersebut.

“Ini adalah sesuatu yang harus kita atasi dengan upaya kesehatan masyarakat yang sangat agresif sesegera mungkin,” tegas de Blasio.


CEO Sistem Perawatan Kesehatan Publik New York City, Mitch Katz, mengatakan kota itu akan mendistribusikan masker, sarung tangan, dan pembersih tangan.

Sementara para pejabat akan meminta para pemimpin agama untuk memperkuat pesan-pesan kesehatan publik.

Sosialisasi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Yiddish akan dilakukan. Truk berpengeras suara juga dikerahkan untuk mendesak warga menerapkan physical distancing dan memakai masker.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/26/190745370/dirawat-beberapa-jam-di-rs-3-yahudi-ortodoks-meninggal-karena-covid-19

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke