Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arkeolog China Temukan 3.000 ml Alkohol dalam Pot Berbentuk Leher Angsa Peninggalan Dinasti Han Barat

BEIJING, KOMPAS.com - Peneliti China telah mengonfirmasi adanya 3.000 ml cairan tak dikenal yang ditemukan dalam pot perunggu yang digali di Provinsi Henan, China Tengah.

Cairan itu tak lain adalah alkohol. Beserta pot perunggu yang menjadi wadahnya, alkohol itu merupakan peninggalan era Dinasti Han Barat (tahun 206 SM - tahun 24 Masehi).

Sebelumnya, di sebuah makam di kota Sanmenxia, para arkeolog menemukan pot berleher melengkung seperti leher angsa pada Mei tahun ini.

Peneliti dari Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan China (UCAS) juga menemukan bahwa alkohol yang ditemukan itu mirip dengan obat minuman keras yang tercatat dalam buku medis kuno yang ditemukan di Makam Mawangdui dari Dinasti Han di Changsha, Provinsi Hunan di China tengah.

Pengujian akan dilanjutkan, termasuk analisis isotop nitrogen, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bahan mentah, proses produksi dan fungsi alkohol kuno, menurut Yang Yimin, seorang profesor di Departemen Arkeologi dan Universitas Antropologi di bawah Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan China. 

“Pot perunggu semacam ini jarang terlihat. Laporan uji dari sampel menunjukkan bahwa pot itu digunakan untuk menyimpan alkohol,” kata Zheng Lichao, kepala Institut Relik dan Arkeologi Budaya Sanmenxia.

Dari makam itu, para arkeolog juga menggali dan menemukan cermin perunggu, baskom perunggu dan pedang yang terbuat dari besi dan giok.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/25/152240070/arkeolog-china-temukan-3000-ml-alkohol-dalam-pot-berbentuk-leher-angsa

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke