Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkena "Serangan Jantung" di Pernikahannya, Pengantin di Israel Berjuang Hidup

Si mempelai wanita, dalam insiden yang berlangsung di kawasan selatan Sadot Negev, tiba-tiba ambruk saat mengucapkan janji suci Minggu (30/8/2020).

Media lokal Israel Hayom melaporkan, karena sebagian tamu pernikahan adalah tim medis, mereka dengan cepat memberikan pertolongan pertama.

Dikutip Daily Mail Senin (31/8/2020), mereka bias memberi pertolongan awal hingga paramedis datang dan melarikan si pengantin ke rumah sakit.

Si mempelai yang dilaporkan adala seorang dokter segera dilarikan ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba dalam kondisi kritis.

Dilaporkan media setempat, mempelai wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menerima napas buatan (CPR) dalam perjalanan.

Karena disebut mengalami serangan jantung, dia kini mendapat perawatan di secara intensif di bangsal kardiologi rumah sakit tersebut.

Adapun pernikahan itu diselenggarakan di taman rumahnya, di mana para tamu menjaga jarak di tengah mewabahnya virus corona.

Secara tradisional sebelum adanya pandemi, pesta perkawinan di Israel digelar secara meriah dengan dihadiri oleh ratusan orang tamu.

Namn sejak virus corona menghantam, setiap orang yang hendak menggelar pesta hanya boleh mengundang setidaknya 20 orang.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/01/151706570/terkena-serangan-jantung-di-pernikahannya-pengantin-di-israel-berjuang

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke