Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Putih Terjunkan 1.000 Pasukan Garda Nasional sebagai Bantuan untuk Atasi Kerusuhan Kasus Jacob Blake

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih mengumumkan pada Rabu (26/8/2020), bahwa pihaknya telah membantu menangani kerusuhan setelah terjadi penembakan kulit hitam, Jacob Blake, oleh polisi setempat pada Minggu (24/8/2020).

Pemerintah AS mengklaim mengerahkan hampir 1.000 pasukan Garda Nasional ke Wisconsin untuk membantu menyelesaikan kasus, menyusul aksi protes yang mengguncang kota Kenosha setelah polisi menembak Blake seorang warga sipili yang terlihat tidak bersenjata saat itu. 

"Presiden Trump mengutuk kekerasan dalam segala bentuk dan percaya kita harus melindungi semua orang Amerika dari kekacauan dan pelanggaran hukum," kata juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany dalam sebuah pernyataan yang melansir Reuters pada Kamis (27/8/2020).

Sebelumnya, Departemen Kehakiman telah mengatakan secara terpisah bahwa pihaknya telah mengerahkan lebih dari 200 agen penegak hukum ke kota Kenosha.

Sementara, ia mengatakan Trump telah mendorong gubernur Wisconsin, Tony Evers, yang berasal dari Partai Demokrat untuk meminta dukungan dari Garda Nasional dan penegak hukum federal untuk menangani kasus kerusuhan yang terjadi.

Dalam kasus Wisconsin, jaksa agung negara bagian mengatakan penyelidik menemukan pisau dari lantai mobil samping pengemudi mobil, tempat Jacob Blake Jr bersandar ketika dia ditembak di punggung oleh petugas polisi tiga hari lalu.

“Kami telah membantu Wisconsin dengan mengerahkan hampir 1.000 Garda Nasional dan lebih dari 200 personel penegakan hukum federal, termasuk FBI dan US Marshals,” kata McEnany.

Juru bicara Departemen Kehakiman, Kerri Kupec sebelumnya menulis di Twitter bahwa agen penegak hukum yang dikerahkan ke Wisconsin termasuk agen dan petugas dari FBI, Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak, serta Layanan Marshals AS. 

Pengerahan pasukan tersebut, kata McEnany, bertujuan untuk "membantu penegakan hukum negara bagian dan lokal dalam menanggapi kerusuhan dan kekacauan serta untuk meningkatkan Kenosha dengan sumber daya (keamanan) federal sebagaimana yang diperlukan," ungkapnya.

Pada Minggu (23/8/2020), Polisi Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat ( AS) 7 kali menembak punggung seorang pria kulit hitam dari jarak dekat.

Gubernur negara bagian mengidentifikasi korban bernama Jacob Blake berusia 29 tahun.

Korban langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter pada Minggu malam (23/8/2020).

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kronologi insiden polisi dengan Blake di kota Kenosha, yang tampaknya tidak bersenjata.

Blake terlihat berjalan menuju mobil ketika dua petugas mengikutinya dengan menodongkan senjata api.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/27/113123370/gedung-putih-terjunkan-1000-pasukan-garda-nasional-sebagai-bantuan-untuk

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke