Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kamala Harris Cetak Sejarah Setelah Resmi Jadi Calon Wakil Presiden AS

Dia kemudian bergabung bersama Barack Obama dan Hillary Clinton menyerang Presiden Donald Trump, menyebutnya gagal dalam memimpin.

Kamala Harris menyatakan, petahana "mengubah tragedi menjadi senjata politik", dan menyerukan publik agar memilih Joe Biden karena bisa menyatukan mereka.

"Kegagalan Donald Trump dalam memimpin telah menyebabkan korban jiwa dan ekonomi. Saat ini, kita berada di titik kritis," kata Harris.

Beberapa saat sebelum Harris berpidato, Barack Obama menyerang penerusnya seraya memberikan dukungan bagi Biden dalam merebut kursi Gedung Putih.

Dalam pernyataannya, Obama menuturkan ketika memindahkan estafet kekuasaan pada 2017, dia berpikir Trump akan lebih serius dalam bertugas.

"Tapi dia tidak pernah melakukannya," ujar mantan presiden periode 2009-2017 itu seperti diberitakan kantor berita AFP Kamis (20/8/2020).

Di tangan presiden 74 tahun tersebut, Obama menyebut dampaknya adalah reputasi AS di mata dunia yang semakin merosot. Belum lagi ancaman demokrasi yang mereka alami.

Trump sendiri sehari pada Rabu (19/8/2020) sempat merespons dengan berujar, dia menjadi presiden karena Obama dan Joe Biden tidak becus dalam bertugas.

Jangan tinggalkan apa pun demi perubahan

Hillary Clinton, mantan ibu negara sekaligus menteri luar negeri AS, meminta kepada publik AS agar habis-habisan mendukung perubahan yang diusung Partai Demokrat.

Selain Obama dan Clinton, politisi lain yang ikut dalam konvensi Demokrat antara lain Senator Massachusetts Elizabeth Warren.

Kemudian Ketua DPR AS Nancy Pelosi, mantan anggota Kongres AS asal Arizona Gabrielle Giffords, serta Emma Gonzalez, penyintas penembakan massal Parkland pada 2018.

Kamala Harris dilaporkan berpidato di Wilmington, Delaware, yang menjadi kampung halaman Joe Biden sekaligus markas besar kampanye mereka.

Nominasi jelas bersejarah bagi perempuan keturunan Jamaika dan India, yang saat ini merupakan senator dari daerah pemilihan California.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/20/112054270/kamala-harris-cetak-sejarah-setelah-resmi-jadi-calon-wakil-presiden-as

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke