Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

'Bangkitnya Ekstrem Kanan adalah Aib Bagi Jerman'

KOMPAS.com - Laporan terbaru pemerintah Jerman mengatakan bahwa jumlah kejahatan ekstremis kanan di negara itu kembali meningkat.

Menteri Dalam Negeri Jerman (Mendagri) Horst Seehofer mengatakan, ekstremisme kanan adalah masalah keamanan terbesar di Jerman.

Pada 2019, sebanyak 22.300 kasus kejahatan yang diperbuat oleh ekstremis kanan Jerman merupakan angka yang meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Angka itu dilaporkan oleh Badan Intelijen Verfassungsschutz yang diperkenalkan Mendagri Jerman di Berlin pada Kamis (9/7/2020).

Horst Seehofer menjelaskan panjang lebar mengapa ekstremisme kanan saat ini jadi ancaman terbesar bagi keamanan Jerman.

Sebelumnya, aparat keamanan lebih mencurahkan perhatian pada ekstremisme atas nama Islam atau ekstremisme kiri.

"Rasisme dan anti-semitisme telah muncul ke tingkat yang sangat besar dari kejahatan ekstremisme kanan," kata Horst Seehofer.

"Lebih dari 90 persen insiden anti-semitisme dapat ditelusuri kembali ke ekstremisme kanan. Karena itu, tidak berlebihan untuk mengatakan inilah masalah kebijakan keamanan terbesar di negara kita", tegas Seehofer.

Aib bagi Jerman

Horst Seehofer menyebut kebangkitan ekstrem kanan sebagai "aib bagi Jerman". Dia mengatakan bahwa kelompok ekstrem kanan berusaha memanfaatkan situasi lockdown akibat wabah virus corona untuk memicu protes dan aksi kekerasan.

"Mereka menggunakan kebijakan negara terhadap pandemi untuk memicu penentangan dan menyebarkan narasi konspirasi mereka," kata Seehofer.

Laporan terbaru Verfassungschutz juga mengulas tentang ekstremisme kanan di kalangan partai ultra kanan.

Der Flügel dan kelompok muda AfD memiliki sekitar 7.000 anggota aktif dan 32.000 "simpatisan".

Sekitar 13.000 simpatisan itu "bersedia dan siap melakukan aksi kekerasan", kata badan intelijen dalam negeri Jerman.

Kepala Verfassungsschutz Thomas Haldenwang, yang mempresentasikan laporan itu bersama Mendagri Horst Seehofer di Berlin, menyebut kelompok ekstremis kanan di bawah partai AfD sebagai "penentang yang berbahaya" bagi negara.

Kejahatan ekstrem kiri juga meningkat

Haldenwang juga mengingatkan aksi pembunuhan terhadap politisi komunal Walter Lübcke tahun lalu dan serangan gagal terhadap sinagoge di Halle sebagai ancaman terorisme ekstrem kanan.

"Saya berbicara tentang ekstremisme kanan, yang mengeksekusi politisi, atau yang ingin melakukan aksi berdarah di sebuah sinagoge. Saya berbicara tentang radikal kanan baru, yang tidak mengakui martabat kemanusiaan kelompok tertentu dan melegitimasi kekerasan terhadap mereka."

Thomas Haldenwang juga menyoroti ancaman ekstremisme kiri, yang "siap menginjak-injak polisi yang sudah jatuh sampai hampir tewas".

Sementara itu, Horst Seehofer menerangkan, tahun lalu terjadi peningkatan 40 persen dalam kejahatan ekstremisme kiri yang mencapai jumlah sekitar 6.400 kasus.

Sedangkan dari ekstremis yang mengatasnamakan Islam, ada sekitar 650 kasus ancaman potensial.

Horst Seehofer mengingatkan, April 2019 Jerman telah melarang organisasi militan Syiah Lebanon, Hezbollah.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/13/070000870/-bangkitnya-ekstrem-kanan-adalah-aib-bagi-jerman-

Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke