Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minneapolis Sepakat Bubarkan Polisi Kota dan Ajukan Pengganti

Sebagai gantinya mereka menyiapkan departemen keamanan "masyarakat". Langkah ini merupakan tindak lanjut atas tuntutan massa dalam demo George Floyd yang mengusung isu rasialisme.

Rencana pembubaran ini muncul tiga minggu setelah kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, saat dibekuk di Minneapolis. Kematiannya memicu desakan untuk mereformasi polisi.

Dewan Kota Minneapolis kemudian dengan suara bulat menyetujui reformasi itu.

Dilansir dari AFP Sabtu (13/6/2020), dewan kota akan "memulai proses keterlibatan masyarakat selama setahun, meneliti, dan mengubah struktur untuk menciptakan model baru demi meningkatkan keselamatan di kota kami."

"Pembunuhan George Floyd... oleh petugas kepolisian Minneapolis adalah sebuah tragedi yang menunjukkan bahwa tidak ada reformasi yang akan mencegah kekerasan dan pelecehan oleh beberapa anggota Departemen Kepolisian terhadap masyarakat kami, terutama orang kulit hitam dan kulit berwarna," imbuhnya.

"Bersama-sama, kami akan mengidentifikasi seperti apa keselamatan bagi semua orang."

Dewan Kota Minneapolis juga akan menyatukan para pemangku kepentingan, untuk menangani masalah-masalah pencegahan kekerasan, hak-hak sipil, kesetaraan ras, hubungan masyarakat, dan layanan darurat 911.

Upaya ini dilakukan beberapa hari setelah dewan kota, dengan mayoritas memiliki hak veto, berjanji membubarkan departemen kepolisian dan menggantinya dengan yang berorientasi ke masyarakat.

Kemudian, pemungutan suara pada Jumat (12/6/2020) adalah langkah selanjutnya dalam memformalkan rencana tersebut.

"Dengan menanggapi tuntutan untuk segera mengurangi kekerasan polisi dan mendukung keselamatan masyarakat, kami akan mengundang warga untuk turut membentuk perubahan jangka panjang, berdasar pada suara para warga yang paling terdampak kekerasan masyarakat dan kekerasan polisi," urai Presiden Dewan Kota Lisa Bender, dikutip dari AFP.

Bender dan anggota dewan lainnya mengatakan, mereka berniat mengajukan rencana pembubaran kepolisian di pemilu AS 3 November 2020.

Beberapa aktivis menyerukan tindakan yang lebih tegas, seperti gerakan "menggunduli polisi".

Namun banyak orang ragu langkah itu tepat, dengan mengatakan pihak berwenang seharusnya mereformasi departemen kepolisian yang bermasalah, bukan membubarkannya.

Sebanyak 14 polisi berseragam di Minneapolis menandatangani surat terbuka pada Kamis (11/6/2020), mengecam tindakan mantan rekan mereka, Derek Chauvin, yang membunuh George Floyd.

"Ini bukan kita," tulis mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/13/072533870/minneapolis-sepakat-bubarkan-polisi-kota-dan-ajukan-pengganti

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke