Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Ada Tanda Kim Jong Un Lakukan Operasi Jantung

Selama 20 hari, Kim tidak muncul ke hadapan publik. Bahkan, dia melewatkan hari kelahiran sang kakek sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung.

Absennya Kim Jong Un menjadi perhatian dunia, di mana ada media yang memberitakannya "berada dalam kondisi kritis", bahkan meninggal.

Namun dalam peringatan Hari Buruh (1/5/2020), Pemimpin Korea Utara muncul dengan meresmikan pabrik pupuk yang berlokasi di Sunchon.

Apa intelijen Korea Selatan katakan?

Kepala badan telik sandi Negeri "Ginseng", Suh Hoon, menyampaikan perkembangan terkait Kim Jong Un dalam sidang parlemen Rabu (6/5/2020).

Dikutip Yonhap via BBC, Suh menuturkan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan rumor gangguan kesehatan yang diderita Kim adalah benar.

Dalam rapat komite, dia menerangkan sepanjang 2020 ini, Kim sudah tampil selama 17 kali. Normalnya, dia akan muncul selama 50 kali.

Namun, kemunculan sang pemimpin tertinggi bisa tereduksi di tengah wabah Covid-19. Meski Korea Utara hingga saat ini bersikeras belum mendapatkan kasus.

Menurut salah satu anggota parlemen Kim Byung-kee, tidak diragukan bahwa saat ini terdapat pandemi di negara yang menganut ideologi Juche itu.

Dia menerangkan, Kim mungkin saja fokus mengonsolidasikan kepentingan internal seperti militer dan partai. "Perhatian akan virus corona jelas mengurangi aktivitas publiknya," paparnya.

Apa yang menjadi rumornya?

Setelah tidak menghadiri Hari Matahari, hari peringatan kelahiran Kim Il Sung, rumor mengenai kesehatan Kim Jong Un mulai menyebar.

Enam hari kemudian, Daily NK, media yang dikelola pembelot Korut, mempublikasikan cerita bahwa Kim menjalani operasi kardiovaskular.

Rumor itu kemudian diambil oleh sejumlah media internasional, di mana ada yang menyatakan bahwa kondisinya memburuk setelah operasi jantung.

Bahkan, ada juga yang mengklaim mengutip sumber dari internal Pyongyang, yang menyatakan bahwa pria yang diyakini berusia 36 tahun itu sudah meninggal.

Pada saat itu, baik pemerintah Korea Selatan maupun sumber dari China menekankan bahwa tidak ada kabar serius mengenai kesehatan Kim.

Namun, penegasan tersebut justru menimbulkan friksi. Apalagi dua pembelot Korut yang kini menjadi politisi Korsel, Thae Yong-ho dan Ji Seong-ho, mendukung laporan soal kesehatan Kim.

Namun, begitu Kim muncul untuk meresmikan pabrik pupuk pada Jumat lalu, Thae langsung merilis pernyataan resmi berisi permintaan maaf.

"Saya paham jika alasan Anda memilih saya adalah ekspektasi mengenai analisa akurat dan proyeksi akan isu di Korea Utara," kata dia.

"Saya merasa sangat bertanggung jawab dan bersalah," ujar Thae kembali dalam permintaan maafnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/06/230722870/tak-ada-tanda-kim-jong-un-lakukan-operasi-jantung

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke