"Saya ingin menyampaikan dukungan tulus saya pada saat yang sulit ini untuk Anda," kata Putin kepada Kremlin dalam sebuah pesan untuk Johnson.
"Saya yakin energi, optimisme, dan selera humor Anda akan membantu mengalahkan penyakit ini," lanjutnya dikutip dari AFP.
Johnson (55) dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) pada Senin malam (6/4/2020), 10 hari setelah dia dinyatakan positif virus corona.
Seorang menteri kabinet senior mengatakan Johnson telah diberi bantuan oksigen tapi tidak memakai ventilator.
Juru bicara Boris Johnson mengatakan kondisi sang perdana menteri membaik dalam semalam. Ia sekarang stabil.
"Perdana menteri telah stabil (kondisinya) dalam semalam dan tetap dalam semangat tinggi."
"Dia menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa alat bantu lain."
"Dia tidak memerlukan ventilator, atau bantuan pernapasan non-invasif," kata juru bicara tersebut.
Johnson ditempatkan di ruang ICU Rumah Sakit St. Thomas London pada Senin siang waktu setempat (6/4/2020) atas anjuran tim medis.
Ia dipindahkan ke ruang perawatan intensif setelah kondisinya makin memburuk karena Covid-19.
Sementara itu Putin pada Minggu (5/4/2020) mulai melanjutkan karantina setidaknya seminggu lagi.
Orang nomor satu di Rusia tersebut sebelumnya telah menjalani karantina seminggu, tapi harus melanjutkan 7 hari lagi.
Kremlin membantah isolasi lanjutan ini terkait dengan jabat tangan Putin dengan dokter Denis Protsenko, yang di kemudian hari positif Covid-19.
Sang dokter sempat bertemu Putin pada 24 Maret, saat presiden mengunjungi klinik khusus perawatan virus corona tersebut.
Putin mengunjungi rumah sakit dengan setelan baju hazmat, tetapi saat berbicara dengan petugas medis dia tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Sang presiden juga sempat berfoto dengan berjabat tangan tanpa sarung tangan.
https://www.kompas.com/global/read/2020/04/07/220423470/semangati-boris-johnson-sembuh-putin-kuncinya-optimis-dan-selera-humor