Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Keluarkan Larangan Perjalanan Wisata Dalam Negeri Termasuk yang Bersifat Keagamaan

TEHERAN, KOMPAS.com - Otoritas Iran pada Jumat (06/03/2020) terpaksa membatasi perjalanan wisata di dalam negerinya setelah meningkatnya angka kematian di negara republik Islam tersebut.

Juru bicara kementerian kesehatan, Kianoush Jahanpour mengumumkan bahwa sebanyak 124 di negaranya tewas karena virus corona. Sementara kasus infeksinya sebesar 4.747 kasus.

Pengumuman itu muncul saat para pejabat membahas kekhawatiran tentang penutupan lembaga pendidikan sebagai alasan untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat liburan di negara itu.

Kantor berita semi resmi di Iran juga menunjukkan jalur lalu lintas kendaraan yang panjang yang berusaha mencapai pantai Kaspia.

Pada Kamis (05/03/2020), pemerintah Iran mengatakan akan memiliki pos pemeriksaan untuk membatasi perjalanan antara kota-kota besar dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.

Pejabat Iran juga membatalkan salat jumat di seluruh negeri untuk mencegah terjadinya penularan pada pertemuan besar terkait virus tersebut.

Di Teheran, petugas pemadam kebakaran tampak menyemprotkan desinfektan ke etalase toko dan ATM di sepanjang Valiasr Avene, salah satu jalan utama di kota Teheran.

Sejauh ini Iran memiliki angka kematian dan infeksi tertinggi sebab virus corona di luar daratan utama China.

Perjalanan Wisata yang Ditangguhkan Termasuk Wisata Spiritual

Sementara itu, perusahaan teknologi ruang angkasa yang berbasis di Colorado, Maxar Technologies melaporkan foto penampakan Tempat Suci Hazrat Fatima Masumeh di Qom, Iran dari satelit.

Di foto itu tampak tempat suci Fatima Masumeh di Qom yang identik dengan kubah emasnya. Salah satu tempat suci di Iran setelah Mashhad. 

Tempat suci Hazrat Fatima Masumeh merupakan salah satu destinasi ibadah di Iran yang kerap dikunjungi peziarah layaknya Ka'bah di Mekah, Arab Saudi.

Bedanya, peziarah yang datang ke tempat suci ini berasal dari kalangan Muslim Syiah. Di dalam akidah Islam Syiah, perempuan yang memiliki hubungan darah dengan salah satu Imam 12 diberi gelar wanita suci. 

Setiap tahun, ribuan Muslim Syiah melakukan perjalanan spiritual ke Qom untuk menghormati Fatima Masumeh dan berdoa di sana.

Foto itu menunjukkan jalanan dan halaman di sekitar tempat suci itu kosong. Pemerintah Iran memang sedang memberlakukan larangan keluar ke tempat umum dan bertemu dalam acara besar dengan banyak orang untuk menghentikan penyebaran virus corona. Oleh karenanya, salat jumat di Iran pun ditiadakan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/07/135909470/iran-keluarkan-larangan-perjalanan-wisata-dalam-negeri-termasuk-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke