KOMPAS.com - Mudik menggunakan transportasi darat dan laut, membutuhkan waktu cukup lama sehingga ada baiknya bawa bekal makanan.
Terutama bagi kamu yang mudik pada puncak arus mudik atau menggunakan kapal laut yang butuh waktu tunggu di pelabuhan cukup panjang.
Siapkan bekal lauk kering dan nasi, agar tidak masuk angin dan tidak mabuk selama perjalanan.
Kompas.com merangkum lima resep lauk kering dan sambal tidak mudah basi untuk perjalanan balik mudik.
Baca juga:
Serundeng memang dimasak menggunakan santan, tetapi jika teknik masaknya benar atau dioseng sampai benar-benar kering makan lauk ini akan awet berhari-hari di suhu ruang.
Simak resep serundeng daging kering di sini.
Sambal bisa berfungsi sebagai penyedap rasa makanan sekaligus lauk. Pilih sambal yang awet dengan bahan dasar ikan asin.
Kamu bisa menggunakan teri asin yang digoreng sampai kering, selain murah hasil jadi sambal ini juga banyak sehingga cocok berbagi dengan keluarga.
Selengkapnya resep sambal bawang teri asin di sini.
Kering kentang saja sudah enak, coba tambahkan rebon basah yang digoreng atau rebon kering untuk membuat rasa kering kentang bertambah sedap.
Baca juga: 7 Kuliner Malam di Simpang Lima Semarang, Nasi Ayam dan Pecel
Kering kentang adalah makanan kering andalan anak kos dan pendaki gunung, sehingga sudah dijamin awet tidak mudah basi.
Simak resep kering kentang rebon di sini.
Harga paru tergolong murah dan bisa diiris jadi banyak untuk membuat stok lauk yang cukup untuk sekeluarga.
Sajikan paru goreng dengan sambal balado agar lebih sedap.
Baca juga: 4 Tempat Makan Dekat Pelabuhan Merak Buka 24 Jam, Cocok untuk Pemudik