Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Loka Padang, Bisnis Masakan Padang Vegan yang Sukses di Masa Pandemi

Kompas.com - 29/10/2021, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Zahra Fadhilah dan Ikko Anata

SEJAK pandemi Covid-19 melanda, sebagian besar industri terkontraksi secara signifikan, tak terkecuali industri makanan. Namun, karena adanya inovasi terbaru dalam berbagai model bisnis, pemulihan menjadi jauh lebih lancar. Salah satu contohnya adalah Loka Padang yang berkonsep nasi padang vegan.

Berawal dari Irene Umar, pemilik Loka Padang yang merupakan seorang vegetarian. Lalu ia termotivasi untuk mengolah makanan vegetarian. Bagi Irene, makan itu tetap harus enak dan membuat nafsu makan. Sehat menjadi nomor dua setelah enak makan, makanan sehat pun harusnya bisa diolah dengan sedap.

"Itu mulainya kalau enggak salah, sih, waktu 2018, pas waktu itu gue baru jadi vegetarian, dan memang waktu itu susah banget nyari makanan yang enak, yang enggak taste kayak rumah sakit, enggak taste terlalu sehat. Karena kita kan masih muda, pengennya enjoy life, salah satu caranya kan makan. Jadi daripada enggak bisa nyari, mau beli kaga ada, ya wis lah, bikin sendiri," ujar Irene saat diwawancarai oleh penyiar Motion FM, Cherryl, di siniar CUAN.

Pada umumnya, beberapa menu sehat tidak menawarkan cita rasa yang lezat. Namun, Loka Padang hadir untuk mengubah perspektif tersebut.

Dengan citra rasa yang lezat dan bumbu yang melimpah membuat seakan-akan lupa bahwa yang dimakan berasal dari bahan-bahan nabati. Menyantap rendang kentang untuk menggantikan potongan daging pun tetap terasa nikmat. Dendeng balado yang juga diganti dengan potongan jamur. Sate yang juga menggunakan potongan tahu dan jamur.

Semua menu protein digantikan dengan nabati tetap membuat banyak pelanggan terus berdatangan.

"Tujuan gue cuma mempersiapkan makanan yang enak, enggak nyiksa. Kalau setiap kali lu mikirin mau jadi vegan itu kan sama aja mikirin kayak nge-gym, itu kan nyiksa, ya. Tapi, kalo misalnya lu mikirin makan vegan itu cuma kayak yang makan makanan Korea gitu kan, itu kan enggak nyiksa," ucap Irene.

Makna di balik Loka Padang

Irene kemudian bercerita mengenai ide awal ia mendirikan Loka Padang. Loka sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, loka samasta bhavantu, yang berarti semua makhluk hidup berbahagia dan bebas.

"Harapan gue, everyone is free and happy. Free to choose what they eat consciously and happy when they eat, and I hope Loka bisa memberikan itu," seru Irene.

Awal mula membangun bisnis

Banyak orang yang ragu saat mulai membangun bisnis karena tidak memiliki pengalaman, modal, serta relasi. Namun, saat membangun Loka Padang, Irene tidak memiliki itu semua. Bahkan, ia pernah di tolak di salah satu restoran cepat saji sebagai pekerja. Namun, dengan keyakinan dan kegigihannya, ia berhasil untuk membangun Loka Padang.

Irene beranggapan, sebelum membangun bisnis, kita harus tahu apa yang kita suka terlebih dahulu. Karena jika kita menjalaninya dengan hati, kedepannya akan terasa menyenangkan dan ringan.

"Kenapa pengen bikin bisnis? Kalo ditanya why, why, why, itu biasanya ujung-ujungnya because unhappiness of the currentsing," ujar Irene.

"Semuanya balik lagi to your heart and common sense," sambungnya.

Cerita ini dikutip dari episode ke-41 di season pertama siniar CUAN yang bertajuk Vegan Food 4.0. Selengkapnya, Cherryl berbincang dengan Irene Umar, mengenai bagaimana membangun kepercayaan diri untuk memulai bisnis.

Dengarkan CUAN di Spotify, atau langsung klik ikon di bawah untuk mendengarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com