7 Kesalahan saat Membuat Food Preparation, Pemula Wajib Tau

KOMPAS.com - Mempersiapkan makanan atau food preparation (food prep) terlebih dahulu adalah cara yang bagus untuk mengontrol pola makan dan menghemat waktu.

Food prep dapat mengontrol kebiasaan impulsif saat belanja bahan makanan, sehingga mengurangi limbah makanan.

Umumnya, food prep dilakukan pada akhir pekan untuk persediaan makanan satu pekan setelahnya.

• 6 Tips Food Preparation untuk Pemula, Gunakan Bahan Serbaguna
• 7 Cara Membekukan Aneka Bahan Makanan, Tahan Lama hingga 3 Bulan

Sekilas kegiatan ini tampak sederhana, tetapi ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemula ketika hendak food prep.

1. Memasak satu menu dalam jumlah besar

Umumnya, pemula akan menyiapkan makan dalam jumlah yang besar supaya bisa disimpan dan disantap untuk beberapa hari ke depan.

Secara teori, ide ini terdengar bagus, tetapi kenyataannya orang-orang tidak suka menyantap lauk yang sama selama berhari-hari karena menimbulkan rasa bosan. 

Maka dari itu, sebaiknya siapkan beberapa resep makanan yang berbeda, kemudian masukkaan setengah bagian ke dalam freezer, dan sisanya disimpan di lemari pendingin.

Mungkin terdengar melelahkan karena harus menyiapkan beberapa resep dalam satu waktu, tetapi ini akan menghemat waktumu pada hari-hari berikutnya ketika hendak menyiapkan makanan.

2. Terlalu banyak menyiapkan makanan

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemula saat food prep yaitu terlalu banyak menyiapkan makanan.

Sehingga banyak bahan makanan yang rusak membusuk akibat tidak diolah segera, serta boros dari segi finansial.

Maka dari itu, penting untuk memperhitungkan menu apa saja yang hendak diolah, dan bahan-bahan apa saja yang hendak dibeli.

3. Menggunakan protein yang sama

Jika kamu menyantap protein yang sama selama berhari-hari, tentu akan merasa bosan, meskipun itu adalah makanan fevorit sekalipun. Biasanya pemula menyimpan daging ayam yang banyak sebagai sumber protein.

Daging ayam termasuk protein serbaguna, karena bisa diolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, dan digoreng.

Sebaiknya, variasikan pilihan protein yang digunakan, bisa menggunakan daging sapi, hati, babat, dan kacang-kacangan.

4. Tidak menyesuaikan dengan pola makan

Kebanyakan orang yang menyiapkan makanan kerap mengikuti menu yang disarankan dari internet atau majalah, tanpa mempertimbangkan dengan selera atau kebutuhan pribadi.

Jika kamu harus mengonsumsi makanan diet khusus, sebaiknya sesuaikan bahan makanan yang digunakan. Selain itu, sesuaikan pula dengan porsi yang akan disantap.

5. Hanya menyiapkan makanan sekali seminggu

Biasanya pemula akan menyiapkan makanan pada akhir pekan, dan akan mengulangi hal yang sama pada pekan selanjutnya.

Padahal kenyataannya ada beberapa bahan makanan yang cepat rusak, meskipun disimpan di dalam lemari pendingin.

Maka dari itu, sebaiknya siapkan beberapa hari dalam sepekan untuk memastikan hidangan tidak disimpan terlalu lama di dalam lemari pendingin.

Misalnya, kamu bisa melakukan food prep pada hari Minggu dan Kamis, hal ini bertujuan untuk menjamin makanan tetap segar. Cara lainnya yaitu menyimpan makanan di dalam freezer, supaya lebih tahan lama.

6. Tidak menyiapkan makanan yang seimbang

Penting untuk memastikan asupan makanan yang seimbang terpenuhi supaya memberikan nutrisi pada tubuh.

Saat food prep, jangan lewatkan untuk menyiapkan bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral seperti buah segar. Lalu asupan sayuran, protein, serta karbohidrat.

7. Menyiapkan makanan dengan resep baru

Tidak ada yang salah dengan mencoba resep baru, tetapi sebaiknya pastikan resep yang akan disantap dalam beberapa waktu ke depan sudah dirasa pas sesuai selera.

Bukan tanpa alasan, resep baru tentu perlu penyesuaian rasa dengan lidah. Jika dirasa belum pas, maka makanan yang disiapkan akan terbuang sia-sia karena tidak sesuai dengan selera.