Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Susu Kental Manis Bukan Susu? Simak Faktanya

KOMPAS.com – Apa benar susu kental manis bukan susu? Peraturan Kepala (Perka) Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan menyatakan bahwa susu kental manis adalah produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, susu kental manis (SKM) adalah produk mengandung susu sesuai standar keamanan pangan internasional (Codex).

"Di dalam Codex, sudah jelas. Susu kental manis adalah produk mengandung susu sebagai pelengkap sajian," kata Penny dalam konferensi pers "Susu Kental Manis" di BPOM, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Memang, tidak sedikit pihak yang menganggap bahwa susu kental manis bukan susu. Padahal, jika konsumen menilik lebih cermat, produk ini masih masuk dalam kategori susu.

Pandangan kurang tepat tentang susu kental manis bukan susu bisa Anda pahami lebih jelas dengan mengetahui cara pembuatan susu kental manis yang telah dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber berikut.

Tulisan Sutrisno Koswara berjudul Teknologi Pengolahan Susu yang dilansir dari Tekpan.unimus.ac.id menyebutkan, proses pertama pembuatan susu kental manis dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu 65-95 derajat celsius (C) selama 10-15 menit.

Pemanasan tersebut bertujuan untuk menstabilkan susu selama penyimpanan dan membunuh mikroba patogen dan enzim.

Setelah dipanaskan, susu ditambah gula hingga konsentrasinya mencapai 62,5 persen. Selanjutnya, susu diuapkan dengan evaporator vakum pada tekanan 47 milimeter hydrargyrum (mmHg) dan suhu 51 derajat celsius (C).

Proses penguapan tersebut bisa dilakukan sampai diperoleh kekentalan yang dikehendaki atau total padatan telah mencapai 70–80 persen bahan kering dengan kadar air 20–30 persen.

Selanjutnya, susu melalui proses finishing, yaitu pengemasan dalam wadah kaleng dan penutupan.

Pengolahan susu kental manis di Indonesia banyak dilakukan dengan cara rekonstitusi, yaitu mencampurkan kembali bahan-bahan baku susu kental manis hingga membentuk emulsi susu yang manis dan cukup kental.

Untuk memperoleh susu yang lebih kental, dilakukan penguapan sebagian air dari campuran tersebut.

Dengan cara rekonstitusi, jumlah air yang harus diuapkan pada pembuatan susu kental manis jauh lebih sedikit, karena total padatan yang diperoleh dari hasil proses penggabungan atau rekonstitusi telah mencapai 70,7–70,9 persen.

Adapun garis besar pada pembuatan produk susu olahan ini lewat cara rekonstitusi meliputi pencampuran bahan-bahan, penyaringan, homogenisasi, pasteurisasi, pengentalan, dan pengalengan.

Jauh sebelum adanya mesin produksi canggih, penemu susu kental manis pertama Gail Borden sudah memperkenalkan alat yang mampu mengentalkan susu sehingga mudah dikonsumsi dalam kondisi apapun, dan tahan lama.

Penemuan pria asal Amerika Serikat (AS) itu menjadi revolusi proses pengolahan susu di beberapa negara bagian di AS.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), susu kental manis masuk pertama kali ke Indonesia sejak 1873. Pada masa pra-kemerdekaan, bahan makanan ini hanya dikonsumsi oleh tentara Belanda secara terbatas.

Dengan sejarah panjangnya, kini produk susu ini sudah menjadi bahan pangan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Setelah membaca paparan di atas, apakah Anda masih berpikir bahwa susu kental manis bukan susu?

Penjelasan ini sekaligus mematahkan asumsi susu kental manis bukan susu, karena produk olahan susu ini aman dikonsumsi sebagai campuran atau tambahan pada makanan dan minuman.

Selain memahami proses pembuatan susu kental manis, tidak ada salahnya harus mengetahui cara tepat menyimpan bahan makanan ini.

Dilansir Luckybelly.com, berikut tiga tips menyimpan SKM yang aman agar bisa digunakan dalam waktu 10 hingga 14 hari setelah kemasan dibuka.

1. Dapur

Sebagai konsumen, Anda bisa menyimpan SKM kemasan di dalam suhu ruang asal sejuk dan kering. Namun, alangkah lebih baik jika menaruh produk ini di lemari dapur sebagai tempat yang tepat.

Perlu diingat, Anda harus meletakkan produk ini jauh dari sumber panas, kelembaban, dan sinar matahari langsung untuk mencegah kerusakan kemasan.

Hal yang tak kalah penting adalah susu olahan ini bisa dikategorikan aman dikonsumsi selama kemasan masih tertutup segel rapat.

2. Kulkas

Biasanya, beberapa orang akan menyimpan bahan belanjaan kaleng di lemari es. Perlu diketahui, Anda tidak harus memasukkan susu kental manis kemasan kaleng yang belum dibuka ke dalam lemari es.

Sebab, wadah logam bisa melindungi kualitas susu agar tetap terjaga keasliannya. Jika kemasan asli produk ini sudah dibuka, Anda bisa menutup kaleng tersebut dengan rapat sebagai solusi untuk menghindari pertumbuhan jamur.

Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih tenang jika ingin menggunakan produk SKM hingga dua minggu tanpa takut membusuk.

3. Freezer

Tempat aman terakhir yang disarankan untuk menyimpan susu kental manis, terutama yang sudah dibuka, adalah freezer. Tempat ini dianggap aman untuk menjaga karakter produk tidak berubah selama beberapa bulan.

Namun, pastikan untuk mengaduk susu kental manis setelah dikeluarkan dari freezer agar kualitas produk tetap terjaga. Hal ini karena lapisan dan tekstur susu terpisah dengan sendirinya saat proses pendinginan dengan suhu yang cukup rendah.

Nah, apabila akan menggunakan susu kental manis, Anda harus mengocoknya terlebih dulu.

Jika ingin mencairkan susu kental yang beku, Anda bisa diamkan di atas meja semalaman atau dihangatkan dalam wadah berisi air.

Bisakah membekukan susu kental manis?

Memasukkan sisa makanan ke dalam freezer, termasuk produk yang sudah dibuka kemasannya sangat dianjurkan bila ingin menyimpannya lebih lama.

Sebab, umur simpan susu kental yang sudah dibuka dari kemasan biasanya tidak pernah lebih dari dua minggu.

Namun, jangan pernah memasukkan kaleng yang belum dibuka ke dalam freezer. Hal ini untuk mencegah kemungkinan kerusakan pada kualitas produk.

Perlu dicatat bahwa produk SKM sebenarnya tidak dapat membeku dengan padat. Begitu pula pada suhu yang terlalu rendah, karena struktur SKM akan berubah.

Itulah sejumlah paparan yang menjelaskan tentang anggapan susu kental manis bukan susu sekaligus berbagai upaya penyimpanannya secara aman dan benar. Pastikan untuk mengonsumsi susu kental manis sesuai takaran atau anjuran yang tertera.

https://www.kompas.com/food/read/2023/10/11/100000575/benarkah-susu-kental-manis-bukan-susu-simak-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke