Kenapa Harga Lapis Legit Mahal? Simak 3 Alasan dari Koki dan Penjual

KOMPAS.com - Harga pasaran lapis legit cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bolu dan kue klasik lainnya.

Lapis legit umum dijual seharga ratusan hingga jutaan rupiah untuk satu loyang berukuran 20x20 sentimeter.

Bukan tanpa alasan mengapa bolu legit yang biasa disajikan kala Imlek tiba itu, memiliki harga jual selangit.

Setidaknya, ada tiga alasan harga lapis legit mahal, yang disampaikan oleh seorang koki profesional dan dua penjual lapis legit, seperti berikut ini.

Kuning telur merupakan bahan utama untuk membuat lapis legit. Hal ini disampaikan oleh Executive Pastry Chef Le Meridien Hotel Jakarta Yuri Komalasari.

Menurut Yuri, satu resep lapis legit membutuhkan puluhan telur atau setara dengan satu kilogram.

Belum lagi, jenis telur yang biasa digunakan untuk membuat lapis legit, bukan hanya satu. Ada kuning telur merah yang dijual lebih mahal, juga kuning telur putih yang biasa ditemukan di pasaran.

"Dengan menggunakan bahan-bahan premium, otomatis harganya mahal," ujar Yuri kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Angella Dumais, pemilik Diadon Cakes di Gading Serpong, Tangerang.

"Jadi yang membuat lapis legit ini mahal ya karena banyak menggunakan telur ya dan itu kuning telur semua," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Selain kuning telur, mentega juga dinilai sebagai bahan premium yang menyebabkan harga lapis legit mahal.

"Butter yang digunakan kan butter premium. Kalau lapis legit itu harus pakai butter yang premium biar enak, kalau tidak premium, gak enak," kata Angella.

"Ada beberapa grade (mentega). Ada yang dari Amerika, Australia, atau butter ala-ala yang di pasaran, itu pasti menentukkan," jelas Yuri saat ditanya hal yang sama.

Lebih lanjut, Gandhi Arifin Tjeng, pemilik Swancakery Jakarta menuturkan, harga mentega per kilogram sendiri bisa mencapai ratusan ribu.

"Kan mahalnya karena pakai butter Wijman. Mentega Wijsman itu mentega dari Belanda yang harganya juga lumayan mahal sekitar Rp 340.000 per kilogram," kata Gandhi kepada Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

3. Proses pembuatan yang sulit

Terakhir, proses pembuatan lapis legit juga menjadi alasan kuat mengapa bolu ini dijual dengan harga mahal.

"Kenapa makanya mahal, ya karena pastry itu kan sesuatu yang art ya, kayak seni. Beda dengan masak ayam, sudah yang penting enak gitu tetapi kan kalau bermain dengan pastry ya bermain dengan art," ujar Yuri.

Sementara itu, Angella menyampaikan bahwa proses pembuatan lapis legit memakan waktu cukup lama.

"Dia dibuatnya layer-layer, bikinnya satu-satu harus ditunggu. Kita saja satu hari dengan satu orang, kita bikin pakai mesin yang kecil ya, itu cuma bisa bikin tiga loyang yang kecil," kata Angella.

Gandhi juga menyampaikan hal serupa. Menurut pengusaha lapis legit itu, proses pembuatan lapis legit cukup sulit.

"Agak PR bikinnnya berlapis-lapis, satu lapis habis itu dipanggang lagi, lapis lagi dipanggang lagi sampai 16 lapis. Itu yang agak susah buat bikinnya," kata Gandhi.