Apa Jenis Tahu yang Tepat untuk Bikin Tahu Bulat Kopong?

KOMPAS.com – Kamu harus menggunakan jenis tahu yang tepat untuk bisa membuat tahu bulat kopong yang sempurna, mirip dengan yang dijual di pinggir jalan.

Menurut Sous Chef of Teraskita Hotel Jakarta Managed by Dafam Heru Sudrajat, tahu sumedang putih paling baik untuk membuat tahu bulat kopong.

“Kita pakai tahu sumedang yang warna putih. Kan ada yang putih, kuning, sama yang kulit,” kata Heru ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Tahu sumedang kandungan airnya sedikit

Tahu sumedang dinilai cocok karena punya kandungan air yang lebih sedikit daripada tahu biasa.

“Dia (tahu biasa) kandungan airnya lebih banyak ya, tapi kalau tahu sumedang itu kan kering ya,” tambah Heru.

Walaupun nantinya tetap harus diperas lagi sebelum dicampur menjadi adonan, faktor tersebut juga cukup penting agar tahu bulat yang dihasilkan benar-benar kopong dan renyah.

Jika benar-benar tak ada, kamu juga bisa menggunakan tahu biasa yang lebih mudah ditemukan di pasaran.

Lebih baik gunakan jenis tahu putih daripada tahu kuning karena akan lebih cocok dan mudah kopong.

Namun hal tersebut ada risikonya. Menurut Heru, jika menggunakan tahu jenis biasa maka rasa tahu bulat kopong yang dihasilkan cenderung akan menjadi asam daripada jika kamu menggunakan tahu sumedang.

Cara memeras tahu

Cara memeras tahu cukup mudah, hancurkan lebih dahulu tahu sumedang yang sudah kamu beli dengan menggunakan sendok atau ulekan.

Jika sudah cukup hancur, bungkus tahu dengan saringan kain katun yang cukup halus.

Barang ini bisa kamu temukan mudah di toko-toko offline maupun online. Dikenal juga dengan sebutan cheesecloth.

Bungkus tahu yang sudah dihancurkan tadi, lalu peras hingga air yang tersisa dalam tahu habis. Setelah itu buang air perasan tahu.

Baru campurkan tahu yang sudah diperas tadi dengan bahan lainnya, seperti tepung tapioka atau baking powder, garam, dan juga kaldu bubuk sesuai selera.

Setelah semuanya tercampur, adonan pun siap diproses lebih lanjut menjadi tahu bulat kopong.