Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Pola Makan Berbasis Nabati untuk Kesehatan dan Lingkungan

Banyak orang yang kemudian mulai menerapkan pola makan berbasis nabati menjadi gaya hidup sehari-hari.

Ada beberapa jenis pola makan yang termasuk dalam pola makan plant-based ini. Di antaranya adalah vegan dan vegetarian.

Vegetarian merupakan pola makan di mana seseorang tidak makan daging dan tidak mengonsumsi segala jenis produk hewani.

Umumnya vegetarian tidak memakan daging hewan, tapi mereka mengonsumsi produk turunan hewani seperti susu dan telur.

Sementara vegan pada dasarnya serupa dengan vegetarian. Bedanya hanya mereka tidak mengonsumsi produk turunan hewani seperti telur dan olahan susu semacam keju, yoghurt, mentega, dan lain-lain sama sekali.

Selain itu, kini ada pula pola makan flexitarian. Pola makan yang secara perlahan bertransisi ke pola makan berbasis nabati. 

Flexitarian menambah makanan berbasis nabati dan mengurangi porsi protein hewani.

Melakukan pola makan plant-based seperti itu dipercaya penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat. Apa sajakah manfaat itu?

Menurut Celebrity Chef Rinrin Marinka, pola makan plant-based dirasa bisa mengembalikan energi dan membuat tubuhnya lebih mudah bergerak.

“Aku sempat makan banyak banget daging. Kalau diakumulasikan, I feel sluggish (saya merasa lamban). Lebih lambat saja somehow,” kata Marinka dalam acara konferensi pers virtual peluncuran The Vegetarian Butcher, Selasa (27/4/2021).

Kemudian selama seminggu ke belakang ia mencoba kembali menjadi vegetarian dengan hanya mengonsumsi bahan nabati saja.

“Itu langsung energinya pelan-pelan balik lagi,” imbuh Marinka.

Bermanfaat untuk lingkungan

Hal serupa juga disampaikan oleh selebriti yang juga pegiat gaya hidup sehat Hamish Daud.

Menurut Hamish, salah satu manfaat penting dari pola makan plant-based adalah bisa membantu menjaga kelanjutan lingkungan.

“Saya lihat langsung di lapangan, mau di darat atau lautan dampak negatifnya peternakan," kata Hamish. 

"Fun fact, lebih banyak gas metana yang diproduksi sapi-sapi dibanding semua mobil yang ada di bumi kita,” ujar Hamish.

Gas metana merupakan salah satu jenis gas yang dianggap sebagai salah satu penyebab global warming.

Hamish sendiri merupakan seorang flexitarian. Ia berusaha untuk mendengarkan tubuhnya sendiri mengenai nutrisi seperti apa yang ia butuhkan.

“Enggak setiap hari makan daging gitu. Kita fleksibel, makan mostly healthy food (kebanyakan makanan sehat),” tambah Hamish.

Plant-based tak harus mahal

Biasanya, banyak orang yang menghindari pola makan plant-based karena dianggap lebih mahal.

Pola makan plant-based memang sering diasosiasikan dengan bahan makanan organik yang membutuhkan perawatan premium sehingga harganya pun lebih tinggi dari yang lain.

Namun sebenarnya, kata Marinka, pola makan plant-based tak berarti harus menggunakan bahan yang organik.

Kamu bisa mencari bahan nabati yang harganya terjangkau tapi masih dalam keadaan segar.

“Enggak semua yang sehat itu harus organik. Ada juga kok cara lain, misalnya hidroponik atau sayuran yang ada pestisida itu ada cara menghilangkan pestisidanya kok,” jelas Marinka.

Selain tak perlu mahal, bahan makanan plant-based ini juga bisa diolah jadi berbagai macam sajian yang tetap memiliki rasa yang enak.

“Proses memasak paling bagus itu dikukus karena semua nutrisi enggak keluar,” imbuh Marinka.

Beberapa di antaranya adalah diolah menjadi burger, baso, nugget, dan lain sebagainya. Bahan nabati yang populer diolah menjadi sajian tersebut adalah tempe dan tahu.

“Asal harus menggunakan bahan dan metode masak yang tepat untuk make it pretty (membuat jadi enak)," jelas Marinka. 

Ia menyebutkan saat ini juga mudah melihat ide makanan berbasis nabati lewat internet.   

"Semakin banyak orang yang berubah menjadi flexitarian dan mereka berbagi resep,” pungkas Marinka.

Dengan memilih bahan berkualitas baik dan metode memasak yang tepat dan baik, maka kamu tak perlu mengorbankan rasa untuk bisa menikmati sajian nabati yang sehat.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/29/021100075/manfaat-pola-makan-berbasis-nabati-untuk-kesehatan-dan-lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke