Profil William Wongso, Diplomat Rendang yang Jadi Mentor Gordon Ramsay

JAKARTA,KOMPAS.com  - Koki selebritas asal Inggris, Gordon Ramsay, mengunjungi Sumatera Barat dalam rangka syuting program televisi " Gordon Ramsay: Uncharted".

Dalam episode itu, pakar kuliner Indonesia William Wongso menjadi mentor Gordon Ramsay untuk mempelajari budaya dan kuliner Sumatera Barat, terutama masakan rendang.

Program ini akan tayang di National Geographic pada Senin, 29 Juni 2020.

Lahir di Malang, Indonesia, 12 April 1947, dengan nama William Wirjaatmadja Wongso, lalu kini lebih dikenal dengan panggilan William Wongso. Ia aktif menjadi konsultan di bidang gastronomi, ia mendirikan banyak usaha kuliner di Indonesia.

Pria yang kini berusia 73 tahun itu juga dikenal sebagai Indonesian Food Ambassador atau duta kuliner Indonesia di luar negeri.

Pendiri Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) ini telah berkelana dan menjadi koki andal yang diakui dunia.

Penghargaan bergengsi berhasil ia raih dan menyandang julukan "Diplomat Rendang". Salah satu penghargaan yang telah didapatnya yaitu Medali Kehormatan (Medaille d’Honneur) dari Academie du Pain Indonesia di Paris, Sabtu (3/2/2018).

Saat mendapat penghargaan tersebut, William menjadi satu-satunya orang Indonesia anggota Elite de la Boulangerie International.

Elite de la Boulangerie International adalah klub kuliner bergengsi di dunia. Klub ini merupakan kumpulan para pembuat roti terbaik di seluruh dunia yang saat ini anggotanya hanya berjumlah 33 anggota.

Selain itu, pada 12 Agustus 2008, ia menerima penghargaan di bidang kuliner dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden.

Ia juga menulis buku Flavours of Indonesia dan akhirnya memenangi penghargaan bergengsi internasional “Best Cookbook of the Year” pada ajang kompetisi ke-22 Gourmand World Cookbook Awards, yang berlangsung di Yantai, China, Juni 2017.

Pada 2015, praktisi kuliner yang satu ini mengerjakan proyek kenegaraan. Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengundang William memberi masukan tentang sajian kenegaraan.

Sampai saat ini, William masih aktif memperkenalkan gastronomi Indonesia ke luar negeri.