Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Giselle, Lulus dari ITS dan Raih Beasiswa Fast Track

Kompas.com - 19/04/2024, 17:29 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Mengisi masa kuliah dengan hal yang positif dan rajin melaksanakan semua tugas tentunya akan mendatangkan buah yang manis.

Seperti salah satu wisudawan Institut Teknologi Surabaya (ITS) Surabaya Giselle Hage yang berhasil menyelesaikan studi S1 tepat waktu bahkan di usia yang sangat muda, yakni usia 19 tahun 9 bulan.

Giselle Hage resmi dikukuhkan sebagai wisudawan termuda pada gelaran Wisuda ke-129 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Wisudawan dari Departemen Teknik Elektro ITS mengaku memulai pendidikan di usia belia.

Baca juga: Kisah Amiera dan Naura, Masuk ITS Jalur SNBP 2024 di Usia 16 Tahun

Masuk SD umur 4 tahun

Dia mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Dasar (SD) sejak berusia 4 tahun di SD Dabasah 2 Bondowoso.

Hal ini tidak lepas dari kecakapannya dalam menguasai kemampuan membaca dan berhitung di usia dini.

"Waktu itu aturan terkait usia minimal belum terlalu ketat, jadi bisa didaftarkan sebagai siswa SD di usia belia," tutur Giselle seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (19/4/2024).

Alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Jember ini bercerita bahwa dalam setiap jenjang pendidikannya, ia selalu menjadi pelajar termuda di antara rekan-rekannya.

Namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk cepat beradaptasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Baca juga: Kenali 3 Jalur Mandiri ITS dan Biaya Kuliahnya

Lulus dengan IPK 3,71 dan raih beasiswa Fast Track

Bahkan dia membuktikannya dengan terus berprestasi. Giselle berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71. Bungsu dari tiga bersaudara itu mengungkapkan bahwa keluarga dan rekan-rekannya menjadi motivasi dan semangatnya dalam belajar.

Di samping itu, beasiswa Fast Track yang diterimanya untuk melanjutkan studi di Program Magister Teknik Sistem Kontrol ITS mendorongnya untuk menyelesaikan studinya dengan lebih cepat.

Wisudawan kelahiran Bondowoso, 16 Juli 2004 ini juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatektro) ITS di bidang Ilmu Keprofesian.

Giselle mengungkapkan keinginannya untuk dapat berkontribusi meningkatkan keterampilan profesi bagi mahasiswa Teknik Elektro.

"Saya senang dengan hal yang berbau akademik dan ingin bermanfaat bagi sekitar," tandas Giselle.

Kesenangannya untuk memberikan manfaat akademik juga ditunjukkan saat menjadi asisten laboratorium. Di tahun ketiganya berkuliah, ia bergabung di Laboratorium Sistem dan Sibernetika Departemen Teknik Elektro ITS sebagai asisten praktik.

Bersama rekan-rekannya, Giselle membimbing serta menyediakan alat bantu praktikum bagi mahasiswa.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com