Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPH Kampanyekan Sebagai Kampus Anti Kekerasan Seksual

Kompas.com - 18/03/2024, 13:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas academica, Universitas Pelita Harapan (UPH) turut berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan mengatasi kekerasan seksual.

Dalam mencapai tujuan ini, UPH telah menyelenggarakan kegiatan Deklarasi UPH Bebas dari Kekerasan Seksual yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pre-Event ELEFAITH (Elevating Faith) 2024, di UPH Kampus Lippo Village, Tangerang, pada Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Nadiem Makarim: TPPK Jadi Garda Depan Wujudkan Sekolah Bebas dari Kekerasan

Mengusung tema “Empowering UPH Community to Stand Against Sexual Harassment”, acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Student Life UPH, Student Development & Alumni Relations (SDAR) UPH, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UPH, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPH, Ambassadors of UPH, serta unit fakultas, Unit Layanan Mahasiswa (ULM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Acara ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat dan komunitas kampus di UPH agar terlibat dalam mencegah kekerasan seksual.

Associate Provost for Faith and Learning Integration UPH, Hendra Thamrindinata mengatakan, gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswa UPH ini sangat penting untuk mencegah kekerasan seksual di kampus.

"Kami rektorat mendukung 100 persen kampanye yang dimulai dari kalangan mahasiswa ini. Gerakan tidak harus selalu dari atas, tetapi bisa dari bawah supaya semakin meningkatkan kepedulian dari mahasiswa itu sendiri. UPH menyambut baik kegiatan ini dan berharap semakin banyak mahasiswa yang bersimpati dan ikut mendukung kampanye anti kekerasan seksual melalui kegiatan ELEFAITH ini," kata dia dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Koordinator Social Campaign ELEFAITH 2024, Dominique Dolpin menyampaikan, kegiatan Deklarasi UPH Bebas dari Kekerasan Seksual ini sangat penting dilakukan, lantaran kekerasan seksual masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

Selain itu, masih banyak korban kekerasan seksual yang merasa takut untuk mengekspresikan bahwa mereka adalah korban.

Dengan adanya deklarasi tersebut, juga menunjukkan bahwa seluruh komunitas di UPH bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi kekerasan seksual.

Baca juga: Riset WVI: Siswa Berpotensi Alami Kekerasan di Satuan Pendidikan

"Kami berharap teman-teman mahasiswa, dosen, dan juga para staf di UPH mempunyai kesadaran bahwa kekerasan seksual sangat bisa terjadi di sekitar kita. Kita sebagai komunitas harus bergandengan tangan untuk menghadapi dan mengawal kekerasan seksual yang terjadi di sekitar kita," kata mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UPH angkatan 2021 ini.

Ambassadors of UPH, Angela Rosari Lowell Saputan mengemukakan, deklarasi tersebut menjadi bukti bahwa UPH adalah kampus anti kekerasan seksual.

Mahasiswi Prodi Teknik Sipil angkatan 2022 ini berharap, dengan adanya kegiatan ini, seluruh mahasiswa UPH memiliki kesadaran bahwa kekerasan seksual adalah hal yang salah dan perlu ditolak.

Baca juga: 6 Bentuk Kekerasan Menurut Permendikbudristek, Siswa Wajib Tahu

"Ambassadors of UPH merupakan bagian dari Satgas PPKS UPH. Maka dari itu, kami dengan tegas menolak dan mengajak bersama-sama mahasiswa yang lain untuk memerangi kekerasan seksual di kampus. Selain itu, kami juga turut aktif berdiskusi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam pembuatan modul serta membahas mengenai isu-isu kekerasan seksual di kampus," ujar Angela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com