Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah! Warek UI Abdul Haris Dilantik Mendikbud Jadi Dirjen Diktiristek

Kompas.com - 16/03/2024, 19:16 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, secara sah melantik pejabat baru  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi atau Dirjen Diktiristek

Nadiem melantik Abdul Haris sebagai Dirjen Diktiristek menggantikan Prof Nizam. Abdul Haris sendiri adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI).

Ia mengatakan bahwa pelantikan ini berkaitan erat dengan upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia dengan terobosan Merdeka Belajar.

"Memasuki tahun kelima dari gerakan Merdeka Belajar, kita harus semakin menguatkan gotong royong dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin guna memastikan keberlanjutan gerakan ini," ucap Nadiem dilansir dari laman Kemendikbud.

Baca juga: Anak Tukang Bubur Ini Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Cumlade dari ITB

Prof. Abdul Haris dilantik jadi Dirjen Diktiristek

Nadiem berpesan pada Prof. Abdul Haris, untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas sebagai Dirjen Diktiristek guna mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi. 

"Dengan terbosan Kampus Merdeka, kita telah berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global. Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama agar perguruan tinggi kita masuk dalam jajaran world top universities," urai Nadiem.

Selain itu, Mendikbudristek menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Dirjen Dikti akan menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri.

Baca juga: Kemendikbud: Ada Beda Aturan Lintas Jurusan di SNBP dan SNBT 2024

Hal itu untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi transformasi perguruan tinggi negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

"Saya harap Bapak dapat memimpin penyelenggaraan program prioritas ini dengan sebaik mungkin," ungkap Nadiem.

Sementara itu, selain Abdul Haris ada lagi satu pejabat yang ikut dilantik. Yaitu pejabat pimpinan tinggi pratama Muhamad Hasan Chabibie sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM).

Kepada Kepala BKHM yang baru, Nadiem meminta untuk terus menggaungkan capaian dan dampak terobosan Merdeka Belajar kepada masyarakat luas.

"Salah satu kunci keberhasilan kita selama lima tahun terakhir dalam mewujudkan Merdeka Belajar terletak pada komunikasi publik yang dilakukan secara strategis dan masif. Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak, BKHM dapat semakin kreatif dan inovatif dalam memaksimalkan beragam kanal komunikasi yang ada saat ini untuk menyebarluaskan pesan keberlanjutan Merdeka Belajar," papar Mendikbud Ristek.

Menutup sesi pelantikan, Nadiem turut menyampaikan terima kasih kepada Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek, Nizam, atas pengabdiannya dalam merancang dan mengawal berbagai terbosan Kampus Merdeka.

Serta kepada Plt. Kepala BKHM, Anang Ristanto, atas profesionalitas, dan kinerja yang baik selama menjalankan amanat tersebut sehingga Merdeka Belajar dapat menjadi gerakan yang masif di masyarakat.

"Mari terus meningkatkan kinerja dan komitmen kita untuk terus bergerak serentak melanjutkan Merdeka Belajar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com