Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dekan Internasional JCU Singapore Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Lingkup Universitas

Kompas.com - 20/02/2024, 09:19 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Prof. May mencontohkan, salah satunya adalah pemasangan panel surya baru pada April 2024. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi atau memindahkan konsumsi dari energi tidak terbarukan ke energi terbarukan sebesar 30 persen.

“Selain itu, kami juga baru saja mendirikan kebun komunitas sebagai inisiatif staf. Kami mendorong staf untuk bersama-sama memiliki sebidang kebun sayur di kebun komunitas, di mana mereka dapat menanam makanan mereka sendiri secara berkelanjutan,” tuturnya.

Prof. May juga menambahkan bahwa proyek atau inisiatif keberlanjutan lainnya termasuk program daur ulang plastik yang didorong oleh para mahasiswa.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Superworm Doyan Makan Styrofoam, Bisakah Jadi Solusi Daur Ulang Plastik?

Dalam proyek tersebut, mahasiswa mengumpulkan plastik dari lingkungan sekitar mereka, menggilingnya, dan mengubahnya kembali menjadi suvenir, seperti tatakan gelas.

“Inisiatif-inisiatif seperti ini yang kemudian (diharapkan) dapat meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan akan pentingnya keberlanjutan dan upaya untuk mengurangi limbah plastik dalam lingkungan,” ucap Prof. May.

Melibatkan masyarakat

Untuk upaya lainnya dalam aspek keberlanjutan, Prof. May mengungkapkan bahwa JCU, Singapore sangat percaya pada kesadaran akan dampak dan pendidikan.

“Jadi sebagian besar inisiatif kami seputar keberlanjutan adalah bagaimana kami melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim, tentang polusi, atau sampah plastik,” imbuhnya.

Baca juga: Mengambil Keuntungan di Balik Larangan Sampah Plastik

Dalam implementasinya, lanjut Prof. May, mahasiswa JCU, Singapore secara aktif keluar dan bekerja dengan kelompok masyarakat atau pemimpin untuk membersihkan pantai.

Kemudian, JCU, Singapore juga melaksanakan seminar tentang pendidikan atau polusi dan lain sebagainya.

“Jadi sekali lagi, untuk meringkas dengan cepat, ada empat pilar utama JCU, Singapore,” imbuh Prof. May.

Dalam aspek pengajaran, lanjut dia, JCU, Singapore telah mengembangkan program-program yang sangat kuat yang memberikan perhatian khusus pada keberlanjutan.

Baca juga: Jalankan 3 Pilar Keberlanjutan, HKI Guyur Rp 2,4 Miliar Sepanjang 2023

JCU, Singapore berupaya menjadikan program tersebut sebagai pendekatan interdisipliner untuk menciptakan kurikulum yang lebih komprehensif dan holistik.

“Kami memiliki fasilitas dan universitas dengan berbagai inisiatif, mulai dari mengurangi sampah plastik atau menanggulangi polusi, proyek pertanian komunitas hingga efisiensi energi serta penghematan air, dan lain sebagainya,” ucap Prof. May.

Dan yang terakhir, lanjut dia, JCU, Singapore bekerja sama dengan masyarakat, menciptakan dampak yang lebih luas dalam berbagai aktivitas, seperti pembersihan pantai, serta bekerja dengan anak-anak muda untuk memberikan kesadaran keberlanjutan bagi masyarakat.

Program unggulan JCU, Singapore

Dalam kesempatan tersebut, Prof. May mengungkapkan bahwa JCU, Singapore memiliki beberapa program unggulan, seperti Information Technology, Science, Social and Health Sciences.

Baca juga: Pengguna HP Android di Singapura Dilarang Sideloading Aplikasi Berbahaya

“Kami adalah salah satu dari dua universitas di Singapura selain National University of Singapore (NUS) yang menawarkan program Clinical Psychology untuk pascasarjana. Jadi itu mungkin salah satu program kami yang lebih populer dalam hal high demand. Dan (program) yang lainnya tentu saja adalah business school kami,” imbuhnya.

“Sekolah bisnis kami adalah salah satu dari empat universitas di Singapura yang menawarkan akreditasi Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Ini adalah akreditasi yang sangat kompetitif di seluruh dunia. Program sekolah bisnis kami sangat populer,” sambung Prof. May.

Selain berbagai program tersebut, lanjut dia, JCU, Singapore juga menekankan pentingnya interdisipliner, konten, dan pengajaran.

Prof. May mengungkapkan bahwa JCU, Singapore memiliki program menarik yang disebut Business and Environmental Science.

Baca juga: Delima Silalahi, Aktivis Lingkungan Asal Sumut Raih Penghargaan Goldman Environmental Prize 2023

Ia menjelaskan bahwa Business and Environmental Science adalah perpaduan dari dua sekolah yang berbeda, yaitu dari bisnis dan ilmu sosial atau sains. Keduanya digabungkan untuk melatih siswa agar lebih komprehensif atau holistik dalam menilai masalah perubahan iklim atau isu ketahanan iklim.

“Program terakhir yang sangat kami banggakan dan menurut kami akan menjadi sangat populer adalah Cybersecurity,” ujar Prof. May.

Ia mengklaim bahwa program tersebut sangat baik karena dikembangkan bersama dengan KPMG International Limited (KPMG), salah satu perusahaan konsultan empat besar di dunia.

Prof. May menjelaskan bahwa rekan-rekan dari KPMG secara rutin berkunjung ke JCU, Singapore sekitar satu atau dua kali setiap semester dan memberikan kuliah kepada mahasiswa.

Baca juga: Wujudkan SDM Unggul, Walkot Surabaya Bagikan 25.919 Beasiswa untuk TK hingga Mahasiswa

“Jadi konten program kami sangat mutakhir, sangat terkait dengan industri, dan sangat terkini bagi para pelajar,” jelasnya.

Keunggulan program-program yang ditawarkan JCU, Singapore

Prof. May menyebutkan bahwa program-program di JCU, Singapore menawarkan berbagai keunggulan dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa untuk sukses di dunia kerja.

Pertama, program-program JCU, Singapore sangat terkait dengan kebutuhan industri.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com