Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memantik Kolaborasi dan Inovasi, Kemendikbudristek Gelar Karya Proyek Sosial Siswa BIM Angkatan III

Kompas.com - 02/11/2023, 17:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

“Gelar Karya BIM memiliki tujuan untuk mendiseminasikan ide proyek sosial peserta dan mendorong keterlibatan publik dari unsur pemerintah, media, bisnis, akademisi dan komunitas di daerah sekitar untuk berpartisipasi, serta menjadi ruang kolaborasi antar sesama peserta sekaligus sarana rekrutmen relawan proyek sosial,” tutur Hendarman.

Gelar Karya BIM perdana ini mengusung tema “Menginspirasi dengan Rasa, Tumbuhkan Asa untuk Indonesia” dan diharapkan dapat mendiseminasikan ide proyek peserta sebagai karya nyata peserta program persiapan yang dipersembahkan kepada masyarakat.

Gelar Karya BIM 2023 ini juga diharapkan menjadi pemantik keterlibatan publik untuk menyukseskan proyek sosial yang dilakukan.

Terdapat enam tema proyek sosial yang dilakukan oleh peserta Gelar Karya BIM Angkatan III yaitu ekonomi, lingkungan, sosial budaya, kesehatan, teknologi dan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan program dari Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan Sarjana Luar Negeri sebagai persiapan peserta didik untuk menjalani studi ke luar negeri.

Selain itu, proyek sosial bertujuan mengasah empati peserta, membangun semangat kolaborasi, melatih kemandirian, melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis serta meningkatkan kreativitas peserta.

Sebelumnya, para peserta telah mengikuti serangkaian aktivitas proyek sosial, yaitu boothcamp, yang dilaksanakan secara daring setiap akhir pekan pada Maret sampai dengan Mei 2023. Saat ini mereka tengah menjalankan proyek sosial tersebut secara berkelompok dengan didampingi para mentor dan dibantu oleh sukarelawan.

Salah satu contoh proyek sosial bidang ekonomi yaitu KENALI Group diinisiasi oleh I Made Adi Wijaya Putra dari SMA Negeri 3 Denpasar. Proyek inspiratif ini memberikan edukasi kewirausahaan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 3 Denpasar. Proyek sosial tersebut dipamerkan di Gelar Karya BIM 2023.

“Ide proyek sosial ini muncul saat saya membantu seseorang disabilitas yang memakai kursi roda. Menurut saya siswa-siswa berkebutuhan khusus berhak mendapatkan perhatian. Salah satunya dengan memberikan edukasi dan pelatihan kewirausahaan,” ungkap peserta BIM yang juga finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2022 ini.

Menurutnya, pelatihan dan edukasi kewirausahaan kepada anak-anak berkebutuhan khusus sangat penting. “Dengan berdagang saya yakin mereka dapat bersaing dan menjadi orang yang sukses pada masing-masing bidangnya. Salah satunya dengan kegiatan pembuatan sabun dengan bahan daun kelor yang sudah dilaksanakan di SLB Negeri 3 Denpasar,” kata I Made.

Tak kalah menarik, siswi SMA Xaverius Ambon, Kezia Arabelle Tulalessy, melakukan proyek sosial di bidang lingkungan yaitu, ‘Lebebae Community’. Aksi proyek sosial yang ia lakukan adalah melakukan gerakan pembersihan pantai dan angkat sampah keliling, penanaman pohon, serta sosialisasi ke sekolah dan masyarakat.

“Sejak kecil saya senang sekali bermain di pantai Mataru bersama teman-teman. Namun, pantai tersebut semakin hari semakin kotor. Hal itu mendorong saya untuk membuat perubahan dengan proyek sosial ini agar semakin banyak anak-anak yang sadar dengan kebersihan lingkungan,” tutur Kezia.

Baca juga: 3 Siswa Peraih Medali Olimpiade Biologi Internasional Gapai Beasiswa BIM

Sebagai informasi, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik/lulusan berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik.

BIM terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan beasiswa non-gelar (non-degree).

Program Beasiswa Bergelar jenjang Sarjana dan Magister dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, sedangkan program beasiswa non-gelar, yaitu Program Persiapan Sarjana Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.

BIM Program Persiapan Sarjana Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi jenjang pendidikan menengah untuk memperoleh kesempatan pendidikan jenjang sarjana di luar negeri.

Peserta BIM Program Persiapan Sarjana Luar Negeri akan mengikuti seleksi guna mendapatkan Program Beasiswa Bergelar setelah mendapat Letter of Acceptance (LoA) atau surat keputusan penerimaan dari universitas tujuan BIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com