Syarat Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Cek 4 Jurusan Kuliahnya

KOMPAS.com - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). STIN sendiri berfokus untuk menyiapkan pemuda-pemudi untuk menjadi intelijen guna menjaga kesatuan NKRI.

Sekolah kedinasan ini menjadi salah satu favorit bagi siswa-siswi SMA. Pada tahun 2023, STIN menempati posisi ke-4 sebagai sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak.

Masa studi di STIN akan berlangsung selama 4 tahun dengan mempelajari mata kuliah umum, seperti sejarah, ekonomi, sosial, politik, hukum, dan lain-lain. Selain itu, taruna di STIN juga diwajibkan menguasai satu bahasa asing.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan Sedikit Peminat, Tertarik Daftar pada 2024?

Bahasa asing ini tidak termasuk bahasa Inggris, sebab taruna STIN sedari awal sudah diwajibkan untuk menguasai bahasa ini.

Taruna STIN juga akan dilatih secara fisik dan mental guna mempersiapkan diri mereka ketika sedang bertugas di lapangan.

STIN memiliki 4 jurusan S1, antara lain:

• Jurusan Agen Intelijen
• Jurusan Cyber Intelijen
• Jurusan Teknologi Intelijen
• Jurusan Ekonomi Intelijen

Baca juga: Kisi-kisi SKD Sekolah Kedinasan 2023: Mulai IPDN, STIN, dan STIS

Selama berkuliah, mahasiswa STIN juga tidak perlu membayar biaya pendidikan, sebab semuanya telah ditanggung oleh pemerintah.

Namun, pendaftar yang lolos administrasi harus membayar biaya seleksi SKD sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 50.000.

Selain itu, pendaftar juga harus memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa lolos seleksi. Mengutip dari syarat pendaftaran STIN tahun 2023, berikut beberapa persyaratan untuk masuk STIN.

Baca juga: 5 Sekolah Kedinasan Paling Diminati, Ini Keunggulan Kuliah di STIN

Syarat pendaftaran STIN

• Warga Negara Indonesia
• Tidak pernah terlibat tindak pidana
• Berkelakuan baik dibuktikan dengan memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
• Pendidikan minimal SMA, SMK, atau MA (bukan lulusan paket C), dengan minimal nilai:
• Lulusan SMA,SMK,MA tahun 2021 dan 2022, nilai ijazah minimal 80
• Lulusan SMA,SMK,MA tahun 2023, nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 minimal 75
• Bagi pendaftar yang memiliki ijazah dari sekolah di luar negeri, wajib menyertakan pengesahan dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbudristek.
• Tidak pernah menikah dan bersedia menikah selama menempuh pendidikan
• Bagi perempuan, belum pernah melahirkan. Untuk laki-laki, belum pernah memiliki anak biologis
• Tidak memiliki tato atau bekas tato
• Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim bagi perempuan
• Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun untuk laki-laki
• Tidak buta warna
• Sehat jasmani dan rohani, termasuk tidak pernah mengalami patah tulang
• Tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan)
• Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik plus atau minus
• Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun dibuktikan dengan Akta Kelahiran
• Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI, Polri, atau PNS
• Bukan personel atau mantan personel TNI, Polri, atau PNS
• Mendapatkan izin orangtua yang dituangkan lewat surat pernyataan orangtua atau wali
• Tidak menjalin ikatan dinas dengan instansi lain
• Bersedia menjalin ikatan dinas pertama selama 10 tahun sejak dinyatakan lulus dari STIN
• Melampirkan kartu BPJS Kesehatan bagi peserta yang terpilih
• Mendapatkan surat persetujuan atau rekomendasi dari kepala instansi pendidikan atau tempat kerja
• Bersedia berhenti dari pekerjaan bila diterima menjadi taruna STIN

Dokumen yang dibutuhkan

• Surat izin orangtua atau wali
• Fotokopi ijazah untuk lulusan 2021 dan 2022
• Surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan 2023
• Pas foto ukuran 4x6 dengan ketentuan latar merah bagi putra dan latar biru bagi putri
• Foto berwarna seluruh badan pada ukuran postcard, menggunakan pakaian putih dengan bawahan hitam (tampak depan, samping kanan dan kiri, serta tampak belakang)
• Fotokopi akta kelahiran, surat kelahiran, kartu keluarga, dan kartu BPJS

Baca juga: 4 Sekolah Kedinasan di Medan, Milik Kemenhub dan Kemenperin

Itu dia 3 jurusan S1 di STIN beserta persyaratan masuknya. Semoga informasi ini bisa berguna untuk mempersiapkan diri bagi kamu yang berminat masuk STIN di tahun 2024.