Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jurusan Kuliah IPS yang Prospek Kerjanya Sulit Digantikan AI, Ada Jurusanmu?

Kompas.com - 24/08/2023, 08:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang cukup membantu banyak pekerjaan yang dilakukan manusia.

Teknologi AI yang canggih diprediksi bisa menggantikan banyak pekerjaan manusia.

World Economics Forum (WEF) memprediksi pekerjaan seperti supir taksi, teller, dan masih banyak lainnya bisa tergantikan oleh robot.

Meski AI kini makin berkembang, setidaknya ada pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI. Beberapa pekerjaan ini bahkan ada kaitannya dengan jurusan kuliah dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Baca juga: Mau Jadi Mahasiswa Teknik? Cek Jurusan Teknik yang Cocok Untukmu

Misalnya, pengacara yang merupakan pekerjaan bagi lulusan Jurusan Hukum yang datang dari rumpun IPS.

Jadi, apa saja jurusan kuliah IPS yang pekerjaannya tidak akan digantikan AI sampai beberapa waktu ke depan?

Dirangkum Kompas.com, Rabu (23/8/2023), berikut rekomendasi jurusan kuliah IPS yang sulit digantikan oleh keberadaan AI.

Jurusan kuliah yang sulit digantikan AI ini punya pekerjaan yang gajinya tinggi. Sehingga prospek kariernya tetap aman di masa yang akan datang. Jurusan apa saja itu? Simak informasinya berikut ini.

10 jurusan IPS yang sulit digantikan AI

1. Jurusan Hukum

Lulusan Jurusan Hukum antara lain hakim, jaksa, pengacara, notaris dan ahli hukum. Keberadaan AI hanya bisa membantu pekerjaan mereka menelusuri atau merapikan data.

Tetapi AI tidak memiliki kemampuan untuk memahami konteks hukum, berargumen dan membuat keputusan hukum tetap saat di pengadilan.

2. Psikologi

Kecerdasan buatan bisa membantu mahasiswa Jurusan Psikologi memperdalam ilmu mereka. Tetapi saat bekerja, AI tidak bisa berhadapan langsung dengan emosi manusia. Sebab pekerjaan psikolog pun melibatkan empati dan pemahaman komplek yang susah ditiru oleh mesin termasuk AI.

Baca juga: Mau Jadi CPNS Kemenkumham? Lulusan 8 Jurusan Ini Banyak Dibutuhkan

3. Filsafat

Meski AI membantu memberikan informasi dan analisis, akan tetapi AI tidak bisa memberikan pemikiran filosofis yang komplek seperti pemikiran manusia.

4. Keagamaan

Teknologi memang bisa memberikan informasi keagamaan. Namun pengalaman religius dan spiritualitas tetap menjadi ranah yang khusus bagi manusia. Sehingga jurusan bidang Keagamaan juga akan sulit digantikan AI di banyak negara.

5. Keguruan

WEF bahkan menyebut guru bidang vokasi memiliki pertumbuhan pekerjaan 10 persen sampai tahun 2027. Keberadaan teknologi bisa membantu pembelajaran di kelas. Teknologi mungkin juga bisa membantu dalam mencari informasi tentang pelajaran.

Namun keberadaan guru tidak hanya menyalurkan ilmu saja, tapi juga membentuk karakter anak menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi masa depan. Sehingga Jurusan Keguruan atau guru juga sulit digantikan oleh AI.

7. Manajemen

AI bisa membantu menganalisa perkembangan ekonomi. Tetapi untuk memutuskan hal penting di perusahaan yang sifatnya segera, AI belum bisa melakukannya.

Baca juga: 15 Pekerjaan yang Sulit Tergantikan AI, Ada Pekerjaanmu?

8. Sosiologi atau antropologi

Pekerjaan Jurusan Sosiologi atau Antropologi membutuhkan analisa, tinjauan lapangan dan diskusi terkait fenomena manusia maupun sejarah yang tidak bisa dilakukan AI.

9. Ilmu Politik atau Ilmu Pemerintah

Dalam penelitian WEF, pekerjaan sektor pemerintah masih relatif aman dan tidak digantikan AI. Sebab AI tak bisa membuat keputusan politik atau menggantikan peran pemerintah.

10. Ilmu Komunikasi

Lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi masih memiliki beberapa pekerjaan yang aman. Menurut WEF, masih ada pertumbuhan konsumsi media dan hiburan.

Demikian 10 jurusan kuliah IPS yang sulit digantikan AI. Masih ada jurusan lain yang juga sulit digantikan oleh AI. Namun jangan khawatir dengan pilihan jurusanmu jika kamu punya keterampilan yang mumpuni, tentunya di masa depan tetap akan dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com