Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu atau Bodong buat Fresh Graduate

Kompas.com - 26/07/2023, 16:02 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak lowongan kerja palsu atau bodong yang bisa ditemui di media sosial (medsos).

Lowongan kerja palsu ini sering muncul karena sulitnya mencari pekerjaan. Apalagi jumlah lulusan SMA, SMK, dan S1 yang menganggur juga cukup besar. 

Para fresh graduate atau pencari kerja bisa saja tertipu karena mereka menggunakan email dan website yang dibuat seolah-olah mengatasnamakan perusahaan. 

Penipuan ini tak hanya merugikan perusahaan saja. Termasuk yang dirugikan ialah pencari kerja.

Karena lowongan kerja palsu atau bodong ini biasanya meminta uang muka untuk training, administrasi atau alasan lain yang ujung-ujungnya duit.

Ada juga modus baru yang harus diperhatikan para pencari kerja. Contohnya ada lowongan kerja tanpa dipungut biaya.

Namun, pelamar diminta mengisi google form, dan mengunggah foto KTP asli serta data pribadi lainnya.

Baca juga: 9 Pekerjaan Freelance buat Mahasiswa, Gaji Bisa di Atas Rp 7 Juta

Selanjutnya, data pribadimu yang terekam digunakan penipu untuk transaksi pinjaman online atau tindak krimianal lainnya. 

Jadi agar tak tertipu lowongan kerja, perhatikan ciri-ciri lowongan yang palsu atau bodong.

Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yakni @kemnaker pada Rabu (26/7/2023), berikut 6 ciri-ciri lowongan kerja palsu atau bodong.

Ciri-ciri lowongan kerja palsu atau bodong

1. Menggunakan email dan website gratisan

Banyak lowongan kerja palsu menggunakan email atau website yang memiliki kemiripan domain perusahaan terkait.

Situs perusahaan resmi, biasanya ditiru dengan menggunakan tanda hubung, atau pun simbol-simbol yang tak lazim. Contohnya BRI ditulis lewat domain BR1 atau BRI_1245.

Biasanya, situs yang aman akan menampilkan ikon gembok terkunci di sebelah kiri alamat url website. Bila gembok tersebut diklik, pengguna akan melihat keterangan "secure connection", "connection is secure" atau keterangan lain yang menyatakan bahwa situs tersebut aman.

Baca juga: Rekrutmen CPNS Dibuka September 2023, Cek 10 Jurusan Banyak Dicari

Cobalah hubungi call center perusahaan tersebut atau cek informasi resmi di Instagram perusahaan yang sudah centang biru.

2. Media penyebaran via SMS

Ada juga lowongan kerja yang dikirim secara random ke banyak orang lewat SMS.

Biasanya isi pesan lowongan palsu ini terkesan meminta respon cepat dan buru-buru untuk mengajak interview.

3. Melakukan telepon langsung

Ciri-ciri lowongan kerja palsu atau bodong lainnya, adalah via telepon. Kamu harus berhati-hati bila ada telepon dari nomor tak dikenal.

Biasanya penipu menyampaikan jika telah mengirimkan balasan dan minta untuk segera ditindaklanjuti.

Segeralah blokir nomor telepon tersebut. Sebab pengumuman lowongan kerja asli biasanya diumumkan pada website resmi.

Bisa juga kami ditelepon, namun pastikan nomor yang meneleponmu adalah milik perusahaan resmi.

Cara cek telepon resmi perusahaan bisa dengan melihat tautan pada website, medsos, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti GetContact.

Baca juga: Dosen UMM: Ini 10 Cara Mencegah Stroke

4. Menawarkan gaji tinggi

Hati-hati bila mendapat lowongan kerja dengan gaji tinggi.

Perlu disadari pencari kerja atau fresh graduate, untuk ukuran staf biasa bisa diperkirakan gaji yang didapat.

Bila lowongan yang ditawarkan hanya sebagai staf biasa tetapi gajinya dua digit, itu berarti palsu.

5. Mencantumkan foto karyawan

Ciri-ciri lowongan kerja palsu lainnya, ada foto karyawan atau segala hal yang terkait dengan perusahaan untuk meyakinkan korbannya.

Jangan mudah tergiur, sebab foto seperti itu bisa direkayasa. Tetaplah mengkonfirmasi lowongan kepada perusahaan resminya.

Baca juga: 10 Cara Cepat Dapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

6. Meminta untuk mengirimkan sejumlah uang

Ciri-ciri yang berikut ini adalah yang paling fatal. Sudah banyak perusahaan palsu meminta kandidat atau pelamar mengirim uang untuk biaya administrasi atau keperluan lainnya.

Berhati-hatilah juga pada oknum yang mengatakan dekat dengan pimpinan perusahaan dan menawarkan lowongan kerja.

Biasanya oknum ini juga meminta uang dengan alasan menyogok atasannya. Padahal, itu cuma tipuan.

Jadi itulah 6 ciri-ciri lowongan kerja palsu atau bodong yang harus dicatat atau diperhatikan oleh para pencari kerja termasuk fresh graduate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com