Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Peneliti USK Garap Film "My Love Aceh" yang Ada Unsur Edukasinya

Kompas.com - 16/07/2023, 20:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu media komunikasi yang populer ialah film. Tak hanya sebagai media hiburan saja, tetapi film juga dapat menawarkan berbagai informasi dan edukasi pada masyarakat.

Terkait film, 3 orang peneliti dari Universitas Syiah Kuala (USK) coba menggarap film berjudul "My Love Aceh".

Adapun tim peneliti tersebut terdiri dari Dr. Hamdani M. Syam, MA., Rizanna Rosemary, PhD., dan Deni Yanuar, M.Ikom., dari Prodi Ilmu Komunikasi USK.

Tim itu juga menggandeng 10 orang mahasiswa melalui program penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca juga: USK Raih Penghargaan PTN Terbaik Indonesia dalam Penanganan Stunting

Kini, tim tersebut sedang melakukan tahap penelitian dalam rangka memproduksi sebuah film yang menarik untuk ditonton, namun tetap memberikan nilai edukasi bagi para penonton.

Menurut Hamdani, film tersebut bakal mengangkat soal edukasi literasi informasi dengan tujuan untuk bisa mengedukasikan penonton yang masih mempunyai pandangan negatif terhadap Aceh.

"Masih ada masyarakat di luar sana yang masih mempunyai persepsi negatif terhadap Aceh. Seakan-akan Aceh daerah yang sangat seram, daerah ganja, cambuk dan sebagainya," ujarnya dikutip dari laman USK, Jumat (14/7/2023).

Tentunya hal itu adanya pengaruh dari aliran informasi yang kurang seimbang dalam media massa yang sangat komplek sekarang ini.

Kalau pemberitaan Aceh banyak berpegang pada prinsip “bad news is good news” dan melalui postingan yang serampangan di media sosial yang tidak dilandasi dengan etika tentu itu akan menghasilkan feedback yang tidak baik.

"Seakan Aceh tidak ramah terhadap masyarakat luar, sehingga mereka enggan ke Aceh. Padahal kita mempunyai adat dan nilai budaya yang sangat tinggi, 'Peumulia Jamee Adat Geutanyoe' yang sudah ada sejak dulu kala dan selalu diajarkan oleh orang tua kita," terang Hamdani.

Dengan adanya film tersebut, nanti dapat memberi manfaat dari sisi literasi informasi dan kebudayaan Aceh bagi masyarakat luas. Selain itu, film ini juga bertujuan untuk memperlihatkan keindahan alam Aceh yang sangat otentik.

Nantinya, proses syuting bakal dilakukan di area Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai kampus kebanggaan masyarakat Aceh.

Sedang gambaran suasana warung kopi menjadi daya tarik tersendiri yang bisa ditampilkan dalam film ini, serta menampilkan berbagai tempat destinasi wisata yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, sehingga menarik untuk ditonton bagi masyarakat terutama anak muda.

Dijelaskan, proses penggarapan film “My Love Aceh”, tim Peneliti USK bekerjasama dengan Karya Media yang merupakan sebuah agensi digital untuk membantu selama proses pembuatan film berlangsung.

Sementara perancangan Film My Love Aceh ini juga menjadi bagian dari Penelitian MBKM Hibah PNBP 2023.

Baca juga: USK Mewisuda 1.623 Lulusan, Ada 4 dari Benua Afrika

Rencana peluncuran dan penayangan perdana film “My Love Aceh” ialah November 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com