USK Mewisuda 1.623 Lulusan, Ada 4 dari Benua Afrika

KOMPAS.com - Universitas Syiah Kuala (USK), perguruan tinggi negeri tertua di Aceh ini telah mewisuda sebanyak 1.623 lulusan, Rabu-Kamis (24-25/5/2023).

Mereka yang diwisuda itu ada yang dari lulusan Sarjana, Pendidikan Profesi, Spesialis, Pascasarjana dan Diploma untuk periode Februari–April 2023.

Dari jumlah itu, ada 4 mahasiswa asing yang berasal dari benua Afrika. Tentu, hal ini menunjukkan kiprah USK di tingkat internasional.

Menurut Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya, pada wisuda kali ini USK melaksanakannya dalam dua hari.

Baca juga: 12 Jurusan Sepi Peminat di USK, Ada Prodi Diminati 10 Orang Saja

Di mana pada pertama USK melepas 810 lulusan. Lalu 813 lulusan lainnya dilepas pada wisuda hari kedua, Kamis (25/5/2023).

"Adapun dari 1.623 lulusan yang diwisuda tersebut, 286 di antaranya berhasil lulus dengan predikat pujian, atau cumlaude," ujar Rektor dikutip dari laman USK.

Ia juga menjelaskan, mahasiswa asing dari benua Afrika itu berasal dari negara Gambia. Mereka adalah Oumie Njie dan Essa Garba dari Program of International Law.

Adapula Therese Mendy dari Program Studi Ilmu Politik, yang lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Kemudia mahasiswa asing lainnya yaitu Rahmatoulie Bary dari International Accounting Program berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Untuk wisuda periode sebelumnya, USK juga telah meluluskan 6 mahasiswa asing dengan predikat cumlaude. Dan saat ini, ada sekitar 80 mahasiswa asing masih menjalankan studinya di USK.

"Keberadaan mahasiswa asing ini setidaknya menunjukkan USK telah meluaskan kiprahnya, baik di tingkat nasional hingga dunia internasional," terang Rektor.

Rektor juga menyatakan, kini kehadiran revolusi industri 4.0 dan digitalisasi telah mengubah banyak hal termasuk dunia kerja.

Perkembangan teknologi tersebut, menjadikan banyak pekerjaan telah tergantikan dengan mesin. Tentu fakta ini menjadi tantangan tersendiri bagi para wisudawan dalam dunia kerja.

Meskipun demikian, Rektor menilai kemudahan perkembangan teknologi tersebut justru dapat dijadikan faktor pendorong bagi lulusan untuk berinovasi, dan menjemput kariernya dengan berbagai kreativitas digital.

Untuk itulah Prof. Marwan berpesan kepada lulusan yang sudah diwisuda agar terus meningkatkan kompetensinya.

"Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah saudara miliki sekarang, teruslah belajar dengan mempelajari hal-hal baru," tutur Rektor.

Baca juga: Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2023, USK Peringkat 3

Selain itu, lulusan perguruan tinggi juga dituntut untuk mengubah pola pikir mereka dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif.

USK berupaya mengubah mindset mahasiswa dan alumni, dari tujuan mereka sebagai pencari kerja baru, menjadi pencipta lapangan kerja baru.