Lulusan SMK Ini Sukses Kembangkan Bisnisnya, Sehari Habiskan 3 Kilogram Bakso

KOMPAS.com - Menjadi lulusan SMK kini bisa bersaing dengan dunia kerja. Pasalnya, sejak duduk di bangku sekolah sudah dibekali dengan berbagai skill.

Seperti salah satu alumnus Jurusan Kuliner dari SMKN 3 Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Nurmiati, kini sukses dengan usaha yang dia jalankan.

Ternyata, bisnis itu berawal dari tidak adanya pedagang bakso di lingkungan tempat tinggalnya di Soncolela, Kota Bima. Padahal peminat bakso di tempat tersebut cukup tinggi.

Karena itu, pada 2022 dengan dibantu keluarganya Nurmiati pun membuka usaha bakso di depan rumahnya. Modal yang digunakan Nurmiati berasal dari gaji yang ia dapatkan ketika magang di Lakey, Dompu.

Baca juga: 4 Cara Merawat Bunga Anggrek, Info Ditjen Vokasi

"Dulu saya mendapatkan kesempatan untuk magang di salah satu restoran di Lakey. Banyak turis berdatangan di tempat ini dan saya pun juga belajar banyak di tempat magang saya," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek, Minggu (28/5/2023).

"Tak hanya ilmu yang didapatkan, saya pun mendapatkan insentif dari restoran tersebut. Uang ini yang kemudian saya pakai untuk membuka usaha sendiri," tutur Nurmiati.

Sehari habiskan 3 kilogram bakso

Ternyata dia tak menyangka karena produknya disukai oleh masyarakat sekitar. Untuk menjaga cita rasanya, bakso yang digunakan pun diolah sendiri oleh Nurmiati.

Bahkan dalam sehari, Nurmiati bisa menghabiskan 3 kilogram bakso dan uang ia dapatkan mencapai Rp 3 juta.

Adapun konsumennya ialah masyarakat sekitar dan anak-anak sekolah. Mereka puas dengan pelayanan dan cita rasa baksonya. Apalagi bakso yang disuguhkan disertai tulang dan pangsit.

Baca juga: Ini 7 Prospek Kerja Lulusan SMK Kriya Batik dan Tekstil

"Saya nggak hanya menjual bakso tapi menjual salome juga. Kedua produk tersebut sama-sama memiliki penggemar yang banyak," kata Nurmiati.

Ia juga punya rencana ke depan yakni ingin membuka cabang di tempat lain. "Semoga usaha ini bisa lancar terus sehingga bisa menyerap tenaga sekitar, intinya bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas," harap Nurmiati.

Sukses tak lepas dari kontribusi sekolah

Tentu, usahanya itu juga tak lepas dari ilmu yang ia dapatkan ketika mengenyam pendidikan di SMKN 3 Kota Bima.

Pengalaman magang memberikan banyak pelajaran pada Nurmiati terkait kehigienisan, produk, marketing, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ketika Nurmiati masih menjadi siswa di SMKN 3 Kota Bima ia mendapatkan bimbingan dari sekolah terkait kewirausahaan.

"Pas di kelas XI kami diarahkan dan dibimbing untuk membuat satu buah produk yang kemudian dikembangkan secara optimal untuk dijadikan komoditi usaha," ungkapnya.

Baca juga: Ini Jenis Makanan Berprotein Tinggi Selain Tempe, Info UM Surabaya

"Produk-produk yang kami buat kemudian dijual di Gerai Karawi, salah satu unit usaha milik sekolah. Nah pengalaman yang saya dapatkan dari sini kemudian diterapkan untuk mengembangkan bisnis bakso milik saya," tandas Nurmiati.