Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Ibu, Naufal Tetap Ikut UTBK 2023 meski Jantungnya Komplikasi

Kompas.com - 16/05/2023, 20:06 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Meski dalam kondisi yang tidak sehat, Mohammad Naufal Hasqi, peserta asal Jombang tetap semangat dan fokus mengikuti UTBK SNBT pada sesi pagi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa, Minggu (14/5/2023).

Di depan ruangan, tampak sang Ibu, Yeni Rahmawati menunggu anak semata wayangnya itu dengan penuh harap.

Dia tampak lebih banyak diam, seperti sedang berdoa dalam hati. Sesekali kedua tangannya mengusap wajah.

Baca juga: Jadwal Lengkap UTBK SNBT 2023 Gelombang II, Cek di Sini

"Semoga anak saya, tesnya lancar dan bisa diterima kuliah," ucap dia dalam keterangannya dikutip dari laman Unesa, Selasa (16/5/2023).

Yeni mengatakan, dia harus menemani dan mendorong sepenuh hati perjuangan anaknya, agar bisa diterima di salah satu kampus impiannya.

Tekad anaknya untuk kuliah, kata dia, terbilang kuat. Sehingga apapun kondisi yang dialaminya, tak menjadi halangan untuk mewujudkan mimpinya.

Jalani UTBK dalam keadaan kondisi kurang sehat

Perempuan asal Sumobito itu membeberkan, anaknya mengikuti UTBK dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.

Organ dalamnya mengalami komplikasi serius. Itu terjadi setelah Naufal mengalami kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawanya, dua tahun lalu.

Kecelakaan tersebut terjadi saat Naufal berangkat ke sekolah. Insiden itu membuat Naufal tak sadarkan diri.

Seluruh badannya dipenuhi luka memar dan organ dalamnya mengalami trauma abdomen atau cedera parah.

Anaknya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Jombang. Namun, kondisinya parah dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Baca juga: Ujian Mandiri Undip 2023 S1 Dibuka, Cek Syarat Daftar di 54 Jurusan

Di sana, para dokter mengambil jalan operasi. Dia tak ingin kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya beberapa tahun sebelumnya juga terjadi pada anaknya.

Dia tak bisa berbuat banyak, kecuali menyetujui tindakan medis tersebut sambil berdoa untuk kesembuhan sang anak.

"Kan kami diberitahu Naufal harus dioperasi, seingat saya itu operasi organ hati dan empedu," ucap Yeni.

Setelah operasi, kondisi anaknya tak langsung membaik. Sebab, komplikasi itu ternyata juga menjalar ke organ jantung yang membuat Naufal harus rutin check-up atau pemeriksaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com