Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 8 Penyebab Gagal Ginjal

Kompas.com - 25/04/2023, 15:24 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang penting. Fungsinya ialah membuang racun atau kadar garam berlebih.

Maka dari itu, seseorang harus bisa menjaga kesehatan tubuh termasuk pola makannya. Jangan sampai ginjal menjadi sakit.

Apalagi sampai gagal ginjal kronik. Terkait gagal ginjal, berikut ini dijelaskan mengenai penyebab gagal ginjal kronik.

Adapun informasi dilansir dari laman resmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Citra Delima Bangka Belitung.

Baca juga: Ini Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Akut, Info UMA

Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel (tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit), sehingga menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).

Atau, gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal dalam skala kecil. Itu merupakan proses normal bagi setiap manusia seiring bertambahnya usia.

Meski demikian, karena berbagai sebab, dapat terjadi kelainan di mana penurunan fungsi ginjal terjadi secara progresif sehingga menimbulkan berbagai keluhan dari ringan sampai berat. Kondisi ini disebut gagal ginjal kronik.

8 penyebab gagal ginjal kronik

1. Infeksi: pielonefritis kronik.

2. Penyakit peradangan: glomerulonefritis.

3. Penyakit vaskular hipertensif: nefroskeloris benigna, nefrosklerosisi maligna, stenosis arteria renalis.

4. Gangguan jaringan penyambung: lupus eritematosus sistemik, poliarteritis nodosa, sklerosis sistemik progresif.

5. Gangguan kongenital dan herediter: penyakit ginjal polikistik dan asidosis tubulus ginjal.

6. Penyakit metabolik: diabetes melitus, gout, hiperparatiroidisme dan amiloidosis.

7. Nefropati toksik: penyalahgunaan analgesik dan nefropati timbal.

8. Nefropati obstruktif: saluran kemih bagian atas (kalkuli, eoplasma, fibrosis retroperitoneal) dan saluran kemih bagian bawah (hipertrofi prostat, striktur uretra, anomali kongenital apada leher kandung kemih dan uretra).

Baca juga: 9 Cara Merawat Ginjal agar Tetap Sehat

Sedangkan untuk tahap-tahap perkembangan gagal ginjal kronik yakni:

1. Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antara 40-75 persen)

2. Indufisiensi ginjal (faal ginjal antara 20-50 persen)

3. Gagal ginjal (faal ginjal kurang dari 10 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com