Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan Ditjen Pajak, Ada Pilihanmu?

Kompas.com - 13/03/2023, 12:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak merupakan salah satu instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tentu banyak mahasiswa yang punya cita-cita bekerja di DJP salah satunya karena statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu bekerja di Kantor Pajak tentu menjadi pekerjaan idaman banyak mahasiswa yang akan membanggakan kedua orangtua.

DJP mempunyai unit vertikal seperti Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) atau Kantor Wilayah (Kanwil) DJP yang ada di tiap kabupaten, kota hingga provinsi.

Tentu sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan cukup banyak dan bervariasi dari berbagai disiplin ilmu. Bagi mahasiswa yang ingin bekerja di DJP, ada beberapa jurusan kuliah yang biasanya dibutuhkan oleh instansi yang satu ini.

Namun jurusan kuliah yang dibutuhkan ini juga tergantung dari kebutuhan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Baca juga: Daya Tampung 16 Prodi Baru UNY di UTBK SNBT 2023, Ada Arsitektur

Jurusan kuliah yang dibutuhkan Ditjen Pajak

Jurusan kuliah yang biasanya dibutuhkan DJP ini tidak hanya tersedia di PKN STAN yang merupakan pendidikan tinggi kedinasan di bawah Kemenkeu saja.

Namun mahasiswa dari jurusan dan kampus lain yang berkaitan dengan pajak juga punya kesempatan yang sama bekerja di Ditjen Pajak.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut Kompas.com rangkumkan beberapa jurusan kuliah yang biasanya dibutuhkan atau punya peluang besar bekerja di kantor Ditjen Pajak.

1. Perpajakan

Tentu saja jurusan Perpajakan menjadi salah satu sumber daya manusia (SDM) penting di lingkungan DJP. Lulusan Perpajakan khususnya dari jenjang D3 diperlukan untuk beberapa posisi di DJP.

Kebutuhan DJP bagi lulusan Perpajakan seperti pengelola data dan dokumen perpajakan, pengelola data pelayanan perpajakan, pengelola keuangan, pengolah data penagihan pajak, pengolah data pelayanan perpajakan, pengelola keuangan, pengolah data penagihan pajak dan lain sebagainya.

2. Akuntansi

Bekerja di bidang Pajak dan Keuangan tentu jurusan Akuntansi akan banyak dibutuhkan. Ada banyak jurusan Akuntansi di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia yang bisa dipilih.

Meski tidak setiap tahun ada pembukaan lowongan kerja di Ditjen Pajak, tapi mahasiswa yang mengambil jurusan Akuntansi punya kesempatan bekerja di Ditjen Pajak.

Baca juga: Biaya Kuliah Universitas Terbuka untuk Program Diploma dan Sarjana

3. Hukum

Mahasiswa jurusan Hukum juga bisa punya kesempatan bekerja di Ditjen Pajak. Pasalnya kantor pemerintah seperti DJP juga membutuhkan staf legal dalam operasional kantornya.

Melansir dari laman Kemenkeu, sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu merupakan lulusan dari Sarjana Hukum sejumlah PTN terbaik di Indonesia.

4. Statistika

Mahasiswa jurusan Statistika juga punya kesempatan bekerja menjadi bagian dari pegawai DJP. Kemampuan lulusan jurusan Statistika dibutuhkan untuk menganalis data akademik, analis data dan informasi hingga analis data ekonomi makro dan lain sebagainya.

Lulusan jurusan Statistika bisa menjabat menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur dan berbagai posisi pekerjaan lainnya di Ditjen Pajak.

5. Jurusan Komputer

Instansi seperti Ditjen Pajak juga membutuhkan keahlian lulusan jurusan Komputer. Karena semua data dan arus informasi tentunya membutuhkan dukungan dari kompetensi yang dimiliki lulusan Komputer dan jurusan lain di bidang Informasi Teknologi (IT).

Lulusan jurusan Komputer bisa menduduki jabatan menjadi Kepala Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan.

6. Jurusan Kehutanan

Mahasiswa jurusan Kehutanan juga bisa bekerja di Ditjen Pajak. Buktinya salah satu pegawai di lingkungan Kemenkeu merupakan lulusan S1 jurusan Kehutanan dan menempati posisi sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara.

7. Jurusan Ekonomi

Jurusan Ekonomi masih berkaitan erat dengan pekerjaan yang ada di Ditjen Pajak. Sejumlah posisi di kantor Ditjen Pajak bisa diisi oleh lulusan jurusan Ekonomi. Bahkan pejabat setingkat Kepala Kanwil DJP banyak yang mempunyai dasar pendidikan S1 jurusan Ekonomi.

Baca juga: 5 Beasiswa ke Luar Negeri Tanpa Syarat IPK Tinggi, Bisa Kuliah Gratis

8. Teknik Informatika

Teknik Informatika merupakan jurusan di bidang Teknologi Informasi (TI) sehingga kompetensi di bidang Teknik Informatika juga dibutuhkan di instansi seperti Ditjen Pajak.

Lulusan Teknik Informatika bisa mengisi beberapa posisi pekerjaan seperti analis pengembangan kapasitas keuangan daerah, analis sistem informasi, pengelola data dan dokumen perpajakan dan lain sebagainya.

9. Sistem Informasi

Jurusan Sistem Informasi juga masuk dalam daftar jurusan yang dibutuhkan Ditjen Pajak. Seiring perkembangan zaman, layanan bidang perpajakan juga banyak dilakukan secara online.

Sehingga keahlian di bidang teknologi dan internet sangat dibutuhkan. Termasuk jurusan Sistem Informasi ini.

10. Manajemen

Masih jurusan di bidang keuangan, jurusan Manajemen juga banyak dibutuhkan di kantor Ditjen Pajak.

Beberapa posisi yang bisa diisi oleh lulusan Manajemen seperti analis kebijakan lelang, analis keuangan, analis organisasi dan tata laksana, analis perencanaan dan sejumlah posisi lainnya di kantor Ditjen Pajak.

Baca juga: 5 Universitas Swasta Termahal di Indonesia, Ada Kampusmu?

Demikian 10 jurusan kuliah yang biasanya banyak dibutuhkan DJP. Jurusan kuliah ini merupakan sedikit gambaran dari banyaknya disiplin ilmu lainnya yang dibutuhkan Ditjen Pajak untuk mengoperasionalkan urusan pajak setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com