Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Peter Gumulia, Awardee LPDP Lulusan Harvard Rintis Platform "Edukita"

Kompas.com - 08/03/2023, 14:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Peter juga mengungkapkan, Edukita menggunakan metode progressive learning untuk melatih perkembangan anak, dengan membawa tenaga pengajar profesional serta kurikulum yang mengacu pada CEFR dari Eropa dan ACTFL dari Amerika Serikat.

Sejalan Kurikulum Merdeka

Peter juga mengatakan, Edukita sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang dibesut oleh Kemendikbudristek untuk mengedepankan relevansi dan lebih interaktif yang melibatkan partisipasi aktif murid dan guru.

"Pada akhirnya, metode ini akan meningkatkan berbagai kemampuan murid mulai dari kepercayaan diri, kebiasaan berpikir kritis, dan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah," kata Peter.

Peter menjelaskan, Edukita memiliki kurikulum berbasis internasional yang mengedepankan pengembangan praktik verbal, menulis, dan berpikir secara kritis. Menurut Peter, kurikulum yang berlaku selama ini masih membuat generasi muda bergantung pada metode menghafal dalam mempelajari sesuatu, alih-alih memahami sesuatu.

Data dari Reading Performance (PISA) menjelaskan, seorang anak yang menggunakan metode menghafal dalam belajar tidak akan optimal dalam memahami sesuatu, sebagaimana hasil pengukuran dari PISA terhadap anak di Indonesia sebesar 371 poin saja, yaitu batas poin terendah PISA.

Baca juga: Funny School Toon Platform Webtoon bagi Anak, Pertama di Indonesia

Ia menegaskan di Edukita, pembelajaran akan dilakukan dengan sangat menyenangkan, sehingga para murid tidak akan merasa bosan, sepi, dan bahkan tidak menginspirasinya.

Peter menyampaikan, pengalaman belajar yang optimal akan memberikan hasil yang baik, bahkan dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan, bukan tidak mungkin para murid akan lebih giat lagi dalam mempelajari sesuatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com