Kompas.com - Bagi kamu masiswa yang sedang merintis usaha, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang digelar Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa dengan cara memberikan bantuan dana pengembangan serta pendampingan dan pelatihan kepada mahasiswa peserta P2MW.
Kemendikbud melalui Ditjen Diktiristek melaksanakan PP2MW untuk mencetak mahasiswa wirausaha dan penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi.
Pada tahun 2022 telah tercapai 3.781 (151,2 persen) mahasiswa yang mengikuti program P2MW dari target 2.500. Mahasiswa menjalankan wirausaha dalam berbagai bidang mulai dari makanan minuman hingga usaha berbasis digital.
Baca juga: Cek 20 Universitas Swasta yang Terima Peserta KIP Kuliah 2023
Pada tahun 2023 ini terdapat dua kriteria usaha baru yaitu bisnis digital dan manufaktur guna mendukung minat mahasiswa berperan serta mendorong digitalisasi dan peningkatan ekspor di Indonesia.
Program ini diharapkan dapat mendorong lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan mencetak SDM Indonesia dan lulusan yang bukan hanya sebagai pencari kerja (job seeker) namun sebagai pencetak lapangan kerja (job creator) sehingga berdampak terhadap penambahan keterserapan pengangguran terdidik.
Pendaftaran P2MW dibuka hingga 21 Maret 2023, berikut sejumlah hal terkait P2MW 2023:
Bantuan pendanaan P2MW 2023 dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Manajemen dan Kelompok Usaha Mahasiswa.
Pendanaan kelompok mahasiswa untuk tahapan usaha awal maksimal sebesar Rp 15 juta dan tahapan usaha bertumbuh maksimal sebesar Rp 20 juta.
Guna mendukung peningkatan ekosistem kewirausahaan perguruan tinggi dalam melaksanakan P2MW 2023 diberikan dana bantuan manajemen sebesar Rp 3 juta per kelompok usaha mahasiswa yang didanai dalam satu perguruan tinggi.
Baca juga: Beasiswa S2-S3 Korsel 2023: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 17,5 Juta Per Bulan
Baca juga: Cara Daftar KJMU 2023, Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester
Produk makanan dan minuman baik dari bahan mentah menjadi setengah jadi maupun bahan setengah jadi diolah menjadi produk akhir.
Proses budidaya bidang agrokomplek (pertanian, tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan).
Kategori ini meliputi proses penciptaan produk dan jasa yang menggunakan bahan baku lokal, inovatif, dan memiliki nilai kreativitas yang dijadikan produk ekonomi dalam bidang industri kreatif, seni,budaya, dan pariwisata.
Kategori ini meliputi aktivitas jual beli produk berupa barang (bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi) maupun jasa yang mengutamakan unsur inovasi dan kreativitas.
Aktivitas usaha Manufaktur ini dimulai dari pembelian bahan baku, proses produksi dengan mesin secara massal, sehingga tercipta barang jadi yang siap digunakan oleh konsumen. Sedangkan Teknologi Terapan merupakan bidang usaha yang menggunakan teknologi tepat guna yang memiliki nilai ekonomi.
Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Kuliah Gratis-Tunjangan Bulanan
Kategori di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah, mengintegrasikan proses bisnis dan menyajikan serta mengolah informasi dalam suatu sistem.
Itulah syarat dan kategori usaha yang diperlukan untuk mendaftar P2MW 2023. Informasi lebih lengkap bisa mengakses website kesejahteraan.kemdikbud.go.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.