KOMPAS.com - Ingin mencoba kuliah S1 di luar negeri tapi nilai tes TOEFL masih kurang bagus?
Jangan pernah berputus asa. Sebab banyak beasiswa untuk kuliah S1 di luar negeri tanpa syarat TOEFL.
Meski deretan beasiswa S1 keluar negeri ini tanpa TOEFL, bukan berarti kamu tak harus mengasah skill bahasa Inggris kamu. Bagaimanapun, kuliah di luar negeri tetap memerlukan kecakapan bahasa Inggris.
Untuk itu, sembari terus mengasah kemampuan Bahasa Inggris agar nanti saat tes TOEFL hasilnya tinggi tidak ada salahnya mencatat beasiswa di bawah ini.
Baca juga: Beasiswa IISMA 2023 Dibuka Februari, Cek Minimal IPK, TOEFL-IELTS
Dilansir dari laman layanan pendidikan ke luar negeri, Schoters, ini 5 beasiswa ke luar negeri tanpa TOEFL.
Turkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa fully funded yang diberikan oleh Pemerintah Turki bagi pelajar internasional.
Calon mahasiswa S1 bisa menggunakan beasiswa ini khususnya yang memilih jurusan di bidang studi engineering, social sciences, health sciences dan basic sciences. Beasiswa ini dibuka untuk seluruh jenjang pendidikan, termasuk jenjang S1.
Program beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :
Persyaratan umum
Beberapa persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar program beasiswa ini antara lain:
Baca juga: Perbedaan TOEFL ITP, PBT, IBT, Lengkap dengan Biaya Tes
Dokumen pendukung
Beasiswa S1 ke luar negeri tanpa TOEFL lainnya, misalnya beasiswa GKS. Program beasiswa ke Korea Selatan ini terbuka untuk seluruh program studi dengan masa kuliah S1 selama 4-6 tahun.
Ada 2 jalur pendaftaran yang dapat diikuti calon mahasiswa. Antara lain jalur kedutaan (embassy track) dan jalur universitas (university track).
Cakupan beasiswa
Program beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:
Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023, Ada 2 PTS