Sejak menjabat komite 2014, Risna bertugas untuk mengulas kebijakan yang terkait disabilitas, menganalisis situasi negara, merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang bisa diadopsi, memimpin penentuan hasil drafting, dan berpartisipasi aktif dalam kelompok kerja.
"Sebenarnya sudah banyak peraturan formal seperti Undang-Undang dan Perda yang mengatur mengenai disabilitas. Pemerintah sudah cukup sadar akan hal tersebut, namun dalam implementasinya masih perlu ditingkatkan lagi," jelas Risna.
Sedangkan yang terbaru, Risna kini tergabung dalam acara UNESCAP yang membahas mengenai peraturan-peraturan terkait disabilitas dan pengimplementasiannya.
Bertempat di Hotel Fairmount, ia menjadi panelis acara UNESCAP pada Kamis (20/10/2022) yang lalu.
Risna berpesan pada mahasiswa UNS agar menghargai teman-teman disabilitas. Ia juga berharap agar kampus bisa semakin aksesibel bagi teman-teman disabilitas.
Ia juga berharap kampus bisa meningkatkan aksesibilitas bagi teman-teman disabilitas. Selain itu, mahasiswa juga sebaiknya tahu bagaimana berinteraksi dan memperlakukan teman-teman disabilitas dengan benar.
"Jangan menganggap mereka berbeda, anggaplah mereka setara," tutur dia.
Selain itu, ia juga memegang teguh tiga nilai kebaikan dalam dirinya. Dalam bertumbuh, ia berusaha untuk:
1. menjadi pribadi yang teguh
2. menyebarkan kebaikan
Baca juga: Rektor: Ini 10 Prodi Saintek dan Soshum Terfavorit UNS Tahun 2022
3. memiliki kasih sayang pada sesama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.