Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Resolusi 2023 dengan "SMART" ala Psikolog UGM

Kompas.com - 02/01/2023, 13:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tahun baru 2023 tentu harus dibarengi dengan semangat baru. Karena itu, resolusi tahun baru juga harus disusun dengan baik.

Dengan harapan nanti bisa tercapai semua impian di tahun 2023 ini. Jangan sampai justru gagal menjalankan resolusi.

Tapi, bagaimana cara menyusun resolusi yang baik? Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog., membagikan tipsnya.

Menurutnya, sebelum menyusun resolusi baru, sebaiknya melakukan evaluasi atas apa yang telah dilalui selama setahun ke belakang.

Baca juga: Dosen UGM Paparkan Gejala, Penyebab dan Pengobatan Anemia

Ia mencontohkan salah satu resolusi yang ditetapkan tahun sebelumnya adalah menjalani hidup yang lebih sehat dengan rutin berolahraga.

Akan tetapi, pada prakteknya baru memasuki bulan Februari olahraga sudah tidak dilanjutkan lagi.

"Nah ini dievaluasi, kenapa tidak bisa dilakukan dengan baik? Oh ternyata karena sulit membagi waktu atau hilang semangatnya, atau juga karena tidak ada motivasi internal karena hanya ikut tren saja," ujarnya dikutip dari laman UGM, Senin (2/1/2023).

Hal ini harus dilihat supaya untuk menyusun resolusi tahun depan tidak mengulangi kesalahan yang sama tersebut.

Tips membuat resolusi 2023

Karenanya, Dosen Fakultas Psikologi UGM ini membagikan tips membuat resolusi 2023 secara bijak dengan SMART goals.

Metode SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound.

Baca juga: Dokter UGM: Ini Gejala Mata Juling

Spesifik

Artinya resolusi yang dibuat harus benar-benar jelas dan detail. Misalnya, resolusi setahun ke depan adalah menjalankan gaya hidup sehat. Resolusi tersebut perlu dibuat secara spesifik seperti menambah 1 porsi buah dalam setiap kali makan.

Measurable

Measurable yakni menyusun resolusi secara terukur. Resolusi yang dibuat secara terukur akan membantu kita dalam mengukur target yang akan dicapai.

"Contohnya, menambahkan 1 porsi buah dalam setiap kali makan. Ukurannya kan 1 porsi buah, jadi kalau tidak makan 1 porsi buah di setiap kali makan berarti ini belum tercapai resolusinya," jelasnya.

Achievable

Ini adalah bisa dicapai. Resolusi yang disusun juga harus realistis atau yang bisa diraih dengan begitu tujuan dari resolusi dapat lebih terarah.

Baca juga: Dosen UGM: Tingginya Mobilitas Wisatawan Menambah Risiko Jika Terjadi Bencana

Relevant

Sedangkan relevant yaitu resolusi yang dibuat pun harus relevan dengan kondisi pribadi masing-masing. Apakah resolusi tersebut benar-benar penting dan dibuat dengan alasan yang kuat dan benar.

Dikatakan, relevan ini sebenarnya menjadi kunci keberhasilan pencapaian resolusi. Terkadang tidak sedikit orang membuat resolusi bukan hal yang benar-benar diinginkan.

Misal ingin hidup sehat dan kenapa mau sehat? Kalau setelah medical check up lalu hasilnya kolesterol tinggi, menjalani gaya hidup lebih sehat menjadi jelas tujuannya karena memang ada kebutuhan untuk itu.

Time Bound

Ini adalah batas waktu. Resolusi juga harus disusun berdasarkan waktu dalam pencapaiannya.

Baca juga: Ahli Gizi UGM Beri Tips Diet Sehat

"Jadi ada waktunya, perlu evaluasi, tahu-tahu satu tahun sudah jalan aja. Misal 2 bulan sekali dievaluasi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com