6 Beasiswa Milik Kemendikbud Ristek, Mulai Jenjang SD sampai Kuliah

KOMPAS.com - Siapapun bisa melanjutkan studi jenjang SD, SMP, SMA, hingga S1-S3 lewat beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Ada banyak beasiswa atau bantuan dana dari kementerian yang dipimpin Menteri Nadiem Makarim ini.

Mulai Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, hingga program beasiswa lainnya yang bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP).

Seluruh program beasiswa atau bantuan dana dari Kemendikbud Ristek ini, untuk membantu banyak siswa dan mahasiswa yang punya semangat dalam belajar hingga ke jenjang paling tinggi.

Apa saja beasiswa dan bantuan dana dari Kemendikbud Ristek? Berikut rangkumannya.

1. Program Indonesia Pintar

Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disingkat PIP adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.

Baca juga: 4 Negara Ini Buka Banyak Beasiswa S1-S3 bagi Pelajar Indonesia

Untuk rincian besaran uang tunai dari dana PIP yang akan diterima untuk peserta didik jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK:

• Jenjang SD/MI/sederajat akan mendapatkan Rp 450 ribu/tahun
• Jenjang SMP/MTs/sederajat akan mendapatkan Rp 750 ribu/tahun
• Jenjang SMA/SMK/MA/sederajat akan mendapatkan Rp 1 juta/tahun

Pendaftaran sendiri bisa dilakukan pada saat pendaftaran masing-masing jenjang sekolah sudah memulai tahun ajaran baru.

2. Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah

KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi untuk lanjut kuliah jenjang S1.

KIP Kuliah bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta.

Khusus PTN, siswa bisa mendaftar KIP Kuliah sesuai jenis seleksi yang dipilih. Sehingga perhatikan jadwal masing-masing seleksi PTN yang dipilih.

Baca juga: 5 Beasiswa ke Oxford University, Mulai Jenjang D4, S1-S3

Tahun 2023, siswa yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bisa mendaftar lebih dahulu diikuti siswa yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) dan terakhir, mahasiswa jalur seleksi mandiri.

Untuk bantuan, diberikan bagi mahasiswa yakni bantuan kuliah sesuai akreditasi prodi yakni:

• Bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi A: maksimal Rp 12 juta per semester
• Bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi B: maksimal Rp 4 juta per semester
• Bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi C: maksimal Rp 2,4 juta per semester

Kemudian bantuan hidup yang dibagi dalam 5 klaster antara lain:

• Biaya hidup kluster 1: Rp 800.000 per bulan
• Biaya hidup kluster 2: Rp 950.000 per bulan
• Biaya hidup kluster 3: Rp 1,1 juta per bulan
• Biaya hidup kluster 4: Rp 1,25 juta per bulan
• Biaya hidup kluster 5: Rp 1,4 juta per bulan

3. Beasiswa Pendidikan Indonesia

Beasiswa ini dibuka mulai jenjang D4 (calon guru SMK), S1 sampai dengan jenjang S3. Beasiswa ini menyasar sekitar 3.000 lebih penerima beasiswa baru agar dapat meneruskan studi di jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Untuk cakupan beasiswa yang didapat antara lain:

• Dana SPP (Tuition Fee)
• Dana pendaftaran
• Dana tunjangan buku
• Dana bantuan penelitian tesis atau disertasi
• Dana bantuan seminar internasional
• Dana bantuan publikasi jurnal internasional.
• Dana transportasi
• Dana aplikasi visa
• Dana asuransi kesehatan
• Dana kedatangan
• Dana hidup bulanan
• Dana keadaan darurat (force majeure)
• Dana tunjangan keluarga

Baca juga: Ingin Masuk PTN 2023? Ketua Majelis Rektor Bagikan 4 Tips Jitu

Tahun 2022, beasiswa ini dibuka pada bulan April untuk tahap I dan bulan September untuk tahap II. Sehingga tahun 2023 kemungkinan jadwalnya tidak bergeser banyak.

4. Beasiswa Unggulan

Beasiswa unggulan milik Kemendikbud Ristek ini dikhususkan bagi calon mahasiswa jenjang S1 hingga S3 yang berprestasi.

Namun syaratnya, sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi bagi mahasiswa baru atau mahasiswa yang baru melaksanakan perkuliahan di semester 1 dan belum mendapatkan KHS.

Termasuk bagi mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 3 (semua jenjang) pada saat mendaftar. Beasiswa ini juga dibuka bagi para pegawai di bawah Kemendikbud Ristek.

Cakupan beasiswa sendiri meliputi biaya pendidikan setiap semester, biaya buku dan uang saku setiap bulan.

Jadwal pendaftaran sendiri dilakukan sekitar bulan Oktober. Pada tahun 2022, Beasiswa Unggulan dibuka tanggal 10-25 Oktober 2022.

Baca juga: 10 Jurusan Saintek dan Soshum Terfavorit UNS 2020, 2021, dan 2022

5. Beasiswa Indonesia Maju

Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa yang diberikan kepada siswa SMA/SMK sederajat dan lulusan S1 yang berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik pada empat bidang yaitu sains, riset, teknologi dan informasi, bidang seni, budaya, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan.

Syarat untuk prestasinya, adalah finalis atau pemenang dari lomba tingkat nasional atau internasional pada ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) maupun oleh lembaga di luar Puspresnas dan BPTI.

Bantuan yang didapat mahasiswa antara lain:

• Dana SPP
• Dana pendaftaran
• Dana tunjangan buku
• Dana bantuan thesis
• Dana transportasi
• Dana aplikasi visa (bagi yang luar negeri)
• Dana asuransi kesehatan
• Dana kedatangan luar negeri
• Dana hidup bulanan
• Dana keadaan darurat

Jadwal pendaftaran pada tahun 2022 dibuka dalam beberapa tahap. Ada yang dibuka pada bulan Juni, lalu Oktober. Kemungkinan pada tahun 2023, jadwal tidak berubah banyak.

6. Beasiswa ADik

Beasiswa Afirmasi Pendidikan atau ADik. Beasiswa yang diberikan pemerintah sejak tahun 2012 ini ditujukan khusus untuk siswa SMA atau SMK sederajat dari Papua dan Papua Barat, daerah khusus atau daerah 3 T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) serta anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Beasiswa ini juga diberikan bagi siswa penyandang disabilitas. Siswa bisa mendaftar mulai jenjang D3 hingga S1 di semua seleksi masuk PTN atau PTS.

Baca juga: 5 Beasiswa ke Oxford University, Mulai Jenjang D4, S1-S3

Mahasiswa bisa mendapatkan biaya pendidikan, disesuaikan dengan besaran rata-rata biaya pendidikan mahasiswa non-ADik dan non-KIP Kuliah serta akreditasi prodi yang dipilih serta biaya hidup dan biaya peralatan bagi mahasiswa disabilitas.

Jadwal pendaftaran beasiswa ini dilakukan pada bulan Mei dan April.

Itulah beasiswa atau bantuan dana pendidikan yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek. Jika tertarik, kamu bisa menggunakan informasi ini untuk referensi mendaftarkan diri.

Itulah 6 beasiswa milik Kemendikbud Ristek buat siswa dan para mahasiswa, yang bisa dicoba.