Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cerita Alumnus Pascasarjana Prasmul yang Menemukan Proyeksi Kariernya berkat Studi

Kompas.com - 14/12/2022, 10:58 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Kalau dengan faculty member (FM), bisa sharing tentang bidang pekerjaan kami, mencari jalan keluar dengan berdiskusi. Pastinya, semua informasi tersebut punya pengaruh positif untuk pengembangan diri kami dan bisnis, sebelum masuk gelasnya terisi sedikit setelah lulus jadi penuh,” imbuh Nurani.

Langkah cerdas ke depan

Selama menjalani hari-harinya bekerja di BCA sambil berkuliah di Prasmul, Nurani mulai melihat tantangan yang dihadapinya adalah titik terang untuk rencana masa depannya.

Ia mengaku bahwa manajemen waktu menjadi kendala pertama, termasuk skala prioritas Nurani.

“Jadi ada kalanya ketika memang ada deadline tugas, tapi di sisi lain ada prioritas pekerjaan yang ditunggu juga. Sejauh ini saya dan teman-teman meskipun mepet, tapi tetap berusaha secara maksimal,” ucap mahasiswi yang menyukai mata kuliah Managing Growth tersebut.

Nurani menegaskan, tantangan tersebut harus dihadapi karena dirinya sudah memiliki komitmen untuk mengambil hal itu.

Baca juga: Michelle, Pebisnis Muda dan Wisudawan Terbaik UPN Jogja Beri Tips Manajemen Waktu

Selain manajemen waktu, kata dia, keluar dari zona nyaman juga menjadi salah satu tantangan lain yang harus dihadapi.

Wanita yang sudah bekerja di BCA selama 13 tahun ini menceritakan bagaimana sedikit demi sedikit, tantangan dalam perkuliahan mengubah pola pikirnya menjadi lebih terbuka terhadap segala hal.

“Kalau mau survive atau bertahan hidup, kita harus terus improve and innovate atau meningkatkan diri dan berinovasi,” ucap Nurani.

Motto hidup tersebut mulai diaplikasikan ke lingkungan kerjanya. Menurut Nurani, segala sesuatu harus selalu dikembangkan tanpa henti.

Baca juga: Pentingkah Berbahasa Indonesia yang Benar di Lingkungan Kerja?

Oleh karena itu, ia tidak ingin hanya puas dengan apa yang dimiliki sekarang. Hal itu membuatnya semakin konsisten dalam belajar agar bisa terus bergerak lebih baik lagi ke depannya.

Ia mengatakan bahwa pergeseran pola pikir tersebut menumbuhkan minatnya untuk memulai sebuah usaha. Hal ini menjadi salah titik terang Nurani dalam menyusun rencana masa depannya.

“Dari kuliah Prasmul ini mulai membuka pikiran dan mencari peluang bisnis. Mungkin franchise, bukan coba yang from zero. Paling tidak, sudah ada niatan dan membuka mata untuk mencari pendapatan lain selain rutin bulanan karena dasarnya sudah dapat di kampus. Tinggal butuh keberanian juga untuk berbisnis,” jelasnya.

Nurani mengungkapkan bahwa opsi berwirausaha kini mulai masuk ke dalam proyeksi kariernya ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com