Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPIP dan UNJ Gelar Bedah Musik Kebangsaan untuk Sosialisasi Nilai Pancasila

Kompas.com - 08/11/2022, 20:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar bedah musik kebangsaan dalam rangka sosialisasi nilai-nilai Pancasila melalui musik.

Kegiatan yang difasilitasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni UNJ ini dilaksanakan pada Selasa, 8 November 2022 di Aula Bung Hatta, Kampus UNJ, Jakarta.

Bedah musik kebangsaan ini dimeriahkan oleh Irang Arkad, Yoda, Pay Burma, Agus Hafi, dan Conrad GV. Kegiatan dihadiri Prof. Komarudin (Rektor UNJ), Achmad Husein (Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan UNJ), para pimpinan, dosen, dan mahasiswa.

Kegiatan dihadiri antara lain oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Ketua Komisi II DPR), Tony Agung (Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP), Elfrida Herawati Siregar (Direktur Hubungan antar Lembaga & Kerjasama BPIP), Mardani Ali Sera (Anggota Komisi II DPR), Pay Burman (Produser Album Nyanyian Rumah Indonesia, Muhammad Omar Syarif (Wakil Ketua Umum AMPI) dan Asep Rudi Casmana sebagai moderator acara.

Prof. Komarudin dalam sambutan menyampaikan, sudah enam perguruan tinggi, dan UNJ menjadi yang ke-7 mendapat kepercayaan dari BPIP dan menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 2022.

"Meski koordinasi sangat singkat belum seminggu tetapi kami terbiasa dan siap untuk melaksanakan kegiatan ini," ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin memaparkan, dari sisi substansi ini merupakan kewajiban kita bersama untuk mensosialisasikan nilai Pancasila, dan metodenya banyak halnya, salah satu metodenya melalui budaya.

"Contohnya dari para wali terdahulu dengan melalui seni budaya. Karena dengan Pancasila kita terus bersatu padu untuk melestarikan bangsa Indonesia hingga akhir zaman," jelas Prof. Komarudin.

“Untuk itu, UNJ sebagai bagian dari pemerintah, sangat mendukung program ini. Tentu saja melalui program BPIP dan dalam hal ini menjadi program komisi 2 DPR RI,” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

Baca juga: Unpad Gelar Konser Musik Inklusif Teman Tuli, Libatkan Juru Bahasa Isyarat

Abdul Sukur, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan, kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen UNJ untuk mensukseskan dan mendukung program pemerintah, khususnya mengenai ideologi Pancasila dan nilai kebangsaan.

"Sebab sangat penting untuk kita bersama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam semangat Bhineka Tunggal Ika," tegas Abdul Sukur.

Pada kesempatan sama, Ahmad Doli Kurnia Tandjung Ketua Komisi II DPR mengatakan, kegiatan ini merupakan ke-7 kali BPIP masuk ke kampus, dan rencana akan beberapa kampus lagi.

"Terima kasih untuk UNJ yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Salah satu persoalan bangsa, yakni kita kehilangan identitas dan nilai-nilai dasar kita tentang ke-Indonesiaan," ungkap Ahmad Doli.

"Misi ini untuk mendekatkan dan mencintai hal-hal yang ke-Indonesiaan, bangga terhadap bangsa kita, salah satunya dengan musik. Teman-teman musisi juga memiliki kegelisahan yang sama," lanjutnya.

"Akhirnya kita ketemu dan membuat album musik nyanyian rumah Indonesia, dengan mengaransemen ulang dengan genre anak musik sekarang," ucap Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Baca juga: Raih Medali Internasional ke-100, Mischka dan Devon Perkuat Profil Pelajar Pancasila di Jatim

Tonny Agung, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP yang mewakili Sekretaris Utama BPIP mengatakan, "kita berharap dengan konser musik dan diskusi panel ini menjadi suatu cerminan nilai yang bagus bagi kita, dan Pancasila menjadi living ideologi."

"Terima kasih kepada UNJ yang memfasilitasi kita dalam terlaksananya kegiatan hari ini," tutup Tony Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com