Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LP3M UNJ dan Dunia Industri Gelar FGD Memperkuat Program Kampus Merdeka

Kompas.com - 30/10/2022, 11:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis


KOMPAS.com - 
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Pusat Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang Industri mengadakan Fokus Group Diskusi (FGD) “Sinergi Universitas dan Industri Untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”

"Kami LP3M UNJ secara sungguh-sungguh mengawal kegiatan Program Praktek Kerja Lapangan/Magang Industri bagi Mahasiswa UNJ, untuk menghasilkan Sarjana Terapan dan Vokasi yang unggul dan memiliki daya saing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif," ungkap Ketua LP3M UNJ Prof. Muhammad Zid.

"Melalui FGD LP3M UNJ, diharapkan hasil FGD dapat disusun panduan operasional kegiatan PKL/Magang sesuai dengan program MBKM, dan pihak institusi dan industri dapat memberikan masukan tentang capaian pembelajaran mata kuliah prodi," harap Prof. Zid.

"Serta pihak prodi bisa menyesuaikan dengan model penilaian dan pemenuhan kompetensi mata kuliah berdasarkan kegiatan atau unjuk kerja mahasiswa saat PKL/Magang. Diharapkan kontribusi kedua pihak dapat menyukseskan Program MBKM pada bidang Magang Industri/Institusi," tambah Prof. Muhammad Zid.

Dalam kesempatan sama, Aam Amaningsih Jumhur selaku Kepala Pusat PKL/Magang Industri LP3M UNJ menyampaikan, peran serta industri dan institusi dalam memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa sesungguhnya adalah implementasi dari upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia unggul.

Mahasiswa mendapatkan pengalaman pembelajaran langsung di tempat kerja dan selama magang akan mendapatkan hard skills, diantaranya keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan soft skills diantaranya etika profesi/kerja, keterampilan komunikasi, kolaborasi dan kerjasama, kreativitas dan inovasi (Keterampilan Abad 21).

Dalam magang industri mahasiswa mengenal tempat kerja, lebih paham dalam memasuki dunia kerja dan kariernya.

Baca juga: UMY Tawarkan Mahasiswanya Magang dan Jadi Guru di Arab Sembari Umrah

"Melalui kegiatan ini, permasalahan industri akan tersampaikan ke perguruan tinggi sehingga dosen bisa meng-update bahan ajar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan makin relevan, serta bisa melakukan riset inovasi dengan mitra industri," ungkap Aam Amaningsih Jumhur.

"Sementara industri mendapatkan talenta yang sesuai yang bisa langsung direkrut sehingga mengurangi biaya recruitment dan training. Hal tersebut merupakan bentuk nyata dari sinergi antara universitas dan industri pada Program MBKM," pungkas Aam Amaningsih Jumhur.

Acara FGD LP3M UNJ ini dihadiri oleh industri dan institusi tempat mahasiswa UNJ PKL/magang, antara lain: PT Starvi Nusa Gemilang, PT Jawara Mitra Consulting, PT Gondowangi, Bank Syariah University, PT Prudential, PT Jamkrindo, PT Primadaya Plastisindo, Kantor Akuntan Publik Djoko, Sidiq & Indra ,TaniHub , dan PT. Kraft Heinz ABC.

Selain itu hadir pula perwakilan PKBM Pandu Belajar Mandiri Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Narkotika Cipinang Jakarta Timur, Paragon Corp Pusdiklat Kementerian Luar Negeri, PPSDM Kemenaker, Sudin Pendidikan Jakarta Timur, Seaqil, BNI Corporate University, Lembaga Kebudayaan Betawi, Yayasan Adipurna Inovasi Asia (Vocasia), Mata Indonesia News, dan PT. Amanah Karya Indonesia.

Mitra LP3M lain yang hadir antara lain Patnership Coordinator of Turun Tangan, PT. Sentra Strada Indostation, Indomobil Group. PT. Wahana Makmur Sejati, (PT. Honda Group), PT. Precious Indonesia, PT. IMC Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Jaya Konstruksi, PT Cakra Manggilingan Jaya, PT. KCIC (Pengelola Kawasan Industri Karawang), PT. Karawang Nusantara Jaya, SD Attaqwa, Lembaga Psikologi Laksmi Karya Bhakti, Yayasan Pulih, SMP Brighton, serta PT. Lalahwa Tour & Travel.

Sementara dari UNJ juga turut hadir Koorpus PKL/Magang Industri, Koordinator PKL semua fakultas di lingkungan UNJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com