KOMPAS.com - Yayasan Guru Belajar (YGB) memberikan beasiswa penuh untuk 13.000 lebih guru dan pendidik dari seluruh wilayah Indonesia pada perhelatan puncak Temu Pendidik Nusantara 9 (TPN 9), beberapa waktu lalu.
TPN 9 merupakan serangkaian konferensi pendidikan yang diadakan sejak akhir Juli lalu dengan tema “Kurikulum yang Memberdayakan Konteks”.
Najelaa Shihab selaku pendiri YGB, mengatakan bahwa pemilihan tema didasari dengan kesadaran bahwa kondisi setiap murid dan sekolah atau madrasah berbeda. Sehingga tidak mungkin memberikan perlakukan yang seragam.
Baca juga: Kalau Guru Berhenti Belajar, Selesai Sudah Pendidikan Indonesia
“Lalu bagaimana kita bisa menghadirkan perubahan yang mengoptimalisasi perbedaan, bisa mengoordinir perbedaan? Itulah yang menjadi latar belakang pemilihan tema TPN 9. Kurikulum yang Memberdayakan Konteks. Kurikulumnya satu, konteksnya sejuta,” terang Najelaa dalam keterangan tertulis YGB.
Sementara itu, Ketua YGB, Bukik Setiawan berharap TPN 9 dapat mengakselerasi kompetensi pendidik. Terlebih di tengah masa transformasi kurikulum baru.
“Dengan adanya kurikulum baru bisa jadi menguatkan tapi juga bisa lewat begitu saja. Tidak mengubah paradigma, tidak mengubah transformasi pembelajaran yang telah kita upayakan bersama sejak bertahun-tahun lamanya,” jelas Bukik.
Bukik mengungkapkan, sebelumnya dia bertemu dengan peserta di TPN 9 Jombang yang kagum dengan TPN 9.
Pasalnya, peserta yang terlibat tidak diberi iming-iming sertifikat, hotel mewah, atau kesempatan jalan-jalan. Melainkan berangkat dengan kesadaran masing-masing bahwa belajar ada kebutuhan.
Baca juga: Kemendikbud-LPDP Buka Beasiswa bagi Guru PAUD 2022, Ini Cara Daftar
Pada puncak TPN 9 ini, terdapat pameran karya murid, pameran karya guru & sekolah, talkshow, serta pemberian apresiasi pendidik merdeka belajar.
Ratusan pendidik mendapatkan penghargaan atas keterlibatan dalam memperjuangkan prinsip merdeka belajar atau pembelajaran yang berpihak pada anak.
Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana TPN 9, Adelina Anggraini berharap penghargaan ini memberikan semangat pendidik agar terus berjuang untuk pendidikan. Termasuk meningkatkan motivasi untuk pendidik lainnya.
“Bergerak untuk berdampak, memilih jalan yang berbeda dengan yang lain, merupakan hal yang tidak mudah. Apresiasi setinggi-tingginya untuk mereka. Semoga langkah pendidik-pendidik ini dapat menginspirasi,” kata Adel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.